Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Vicky pun merekomendasikan trading buy untuk CTRA, BSDE, dan SMRA dengan target harga masing-masing Rp 1.220, Rp 965, dan Rp 530 per saham.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta melihat, kinerja bagus emiten properti di kuartal I 2024 juga disebabkan oleh penahan suku bunga BI di 6%.
“Penahanan suku bunga ini memberikan katalis positif terhadap kinerja emiten properti di kuartal I 2024,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (5/5).
Ke depannya, kinerja emiten properti masih akan bergantung dari kebijakan pelonggaran moneter, baik BI maupun The Fed. “Jika inflasi sudah mulai melandai, ini akan jadi angin segar untuk pasar. Apalagi, jika The Fed melonggarkan kebijakan moneter pada June dot plot,” ungkapnya.
Baca Juga: Prospek Emiten Konstruksi Swasta Diramal Positif, Ini Rekomendasi Saham Jagoan Analis
Nafan pun merekomendasikan beli untuk SMRA dengan target harga terdekat di Rp 585 per saham. CTRA direkomendasikan buy on weakness dengan target harga terdekat Rp 1.205 per saham.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, pergerakan saham CTRA saat ini berada di level support Rp 975 per saham dan resistance Rp 1.210 per saham. Sementara, pergerakan saham MTLA berada di level support Rp 360 per saham resistance Rp 400 per saham.
William pun merekomendasikan wait and see untuk CTRA dan MTLA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News