kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten perbankan marak gelar rights issue, mana yang menarik?


Selasa, 30 Maret 2021 / 19:04 WIB
Emiten perbankan marak gelar rights issue, mana yang menarik?
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten memiliki rencana mencari sumber pendanaan dengan menggelar rights issue. Kontan.co.id mencatat ada 13 emiten yang memiliki rencana hajatan tersebut yang didominasi dari sektor perbankan. Dari jumlah itu, beberapa emiten di antaranya adalah emiten perbankan.

Antara lain PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) yang akan melepas 7,28 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 170. Rights issue akan digelar pada 10 Mei 2021. AGRS menggunakan dana rights issue untuk penambahan modal dalam rangka penyaluran kredit.

Kemudian PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) akan melaksanakan RUPS pada April 2021 dan berencana melepas 2,28 miliar saham. Hasil dana rights issue akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran kredit. 

Sedangkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berencana menghimpun dana hingga US$ 500 juta atau setara Rp 7,2 triliun untuk memenuhi ketentuan free float dan mencari strategic partner. 

Baca Juga: Masih ada 13 emiten bakal rights issue, simak saran analis berikut

Selain itu, ada PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang akan melepas 88 miliar saham untuk permodalan, peningkatan kredit dan aset produktif lainnya. Kemudian PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target dana yang dihimpun Rp 5 triliun untuk meningkatkan modal inti dan mencapai rasio kecukupan modal ke level 17%, juga program sejuta rumah, akuisisi asuransi jiwa, perusahaan modal ventura dan manajer investasi. 

Terakhir PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) yang akan menggelar RUPS pada 6 April 2021. BJBR berencana menerbitkan 925 juta saham untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi kredit. 

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan beberapa saham perbankan yang punya hajatan rights issue di atas cukup menarik karena memiliki valuasi price book value (PBV) yang cukup rendah. Saham tersebut antara lain BBTN dan BJBR.

"Dan nantinya jika rights issue bakal lebih rendah lagi. Prospeknya juga bagus, ditambah kebijakan DP 0% di tahun ini berpotensi kembali meningkatkan pendapatannya," jelas Sukarno. 

Per Selasa (30/3) saham BBTN ditutup pada level Rp 1.740 dan BJBR Rp 1.465. Adapun PBV BBTN di level 0,92 kali dan BJBR di level 1,21 kali. 

Selanjutnya: Emiten Mengantre Untuk Rights Issue Tahun Ini, dari BRIS, BBTN Hingga SRAJ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×