Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten cat bangunan milik taipan Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) resmi bergabung dalam United Nations Global Compact (UNGC). Ini sebuah jaringan global yang mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang bertanggung jawab.
Menurut keterangan manajemen AVIA, keputusan bergabung dalam UNGC bertujuan memperkuat standar keberlanjutan dan membuka diri terhadap praktik terbaik global dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
AVIA mengidentifikasi sejumlah prinsip UNGC yang sejalan dengan model bisnisnya, seperti pengelolaan lingkungan, perlindungan hak asasi manusia, ketenagakerjaan yang adil, dan tata kelola yang bersih.
“Dalam praktiknya, kami telah menjalankan inisiatif nyata seperti pemasangan panel surya, penanaman ribuan pohon, melakukan program community development untuk masyarakat ring 1 perusahaan serta produksi cat ramah lingkungan berbasis air,” jelas Robert Christian Tanoko, Direktur Operasional dan Pengembangan AVIA kepada Kontan, Rabu (11/6).
Baca Juga: Ini Upaya Avia Avian Pertahankan Pertumbuhan Kinerja di Tengah Pelemahan Daya Beli
Robert juga menyebut, partisipasi dalam UNGC diharapkan dapat memberikan dampak strategis terhadap reputasi perusahaan, memperluas peluang kolaborasi. Serta meningkatkan daya tarik di mata investor dan mitra bisnis internasional.
Dalam konteks global yang semakin menaruh perhatian pada keberlanjutan, langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat daya saing perusahaan.
“Meski tidak membawa kewajiban hukum baru, keikutsertaan dalam UNGC menuntut komitmen moral, termasuk penyampaian laporan tahunan Communication on Progress (CoP) yang mencerminkan penerapan prinsip-prinsip UNGC di dalam operasional bisnis,” tambahnya.
Untuk mengukur progres, AVIA menyebut akan menggunakan indikator terukur seperti proporsi produk ramah lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi, serta keterlibatan karyawan dalam inisiatif keberlanjutan. Evaluasi juga akan mencakup persepsi publik dan mitra terhadap kinerja keberlanjutan perusahaan.
Baca Juga: Kejar Target Pertumbuhan Penjualan pada 2025, Begini Strategi Avia Avian (AVIA)
Selanjutnya: Bisnis Payroll Bank Mandiri Catat Lebih dari 7,4 Juta Nasabah per April 2025
Menarik Dibaca: Pasar Saham Domestik Menguat selama April-Mei 2025, Ini Faktor Pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News