Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) optimtis melihat peluang kinerja di tahun 2025. Hal tersebut sejalan dengan program 3 juta rumah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan, AVIA optimistis terhadap potensi dampak positif dari inisiatif pemerintah untuk membangun 3 juta rumah baru per tahun.
Menurut Andreas, jika program ini terealisasi secara signifikan, dapat memberikan manfaat positif bagi bisnis perseroan di tahun depan.
“Ke depannya, kami berharap volume penjualan dapat tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Andreas, kepada Kontan.co.id, Kamis (12/12) lalu.
Sebagai strategi pertumbuhan ke depan, saat ini AVIA memprioritaskan peningkatan pangsa pasar dari pesaing-pesaing lain, terutama dari yang lebih kecil, meskipun pasar bahan bangunan sedang lesu.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Optimistis Target Kinerja 2024 Tercapai
Selain itu, AVIA juga menerapkan pendekatan yang beragam dan konsisten untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan (sustainable growth strategy).
Selain terus berinovasi dalam pengembangan produk dan memperluas jaringan pusat distribusi, AVIA juga aktif meluncurkan berbagai inisiatif dan inovasi dalam layanan purna jual dan strategi pemasaran yang unik seperti program loyalitas kepada konsumen langsung dan tidak langsung dari Avian Brands.
“Avian Brands juga berfokus dalam menumbuhkan bisnis pada divisi Proyek B2B dan Komersial, dengan cara memasuki segmen baru yang belum pernah didekati, seperti kontraktor (bekerjasama sebagai partners), desain interior atau konsultan arsitek, perusahaan korporat, pertambangan minyak, gas, dan perkebunan untuk kompleks perumahan asrama mereka, rantai makanan dan minuman, rantai perbankan, horeka, rantai minimart, proyek pemerintah, dan lain sebagainya,” jelas Andreas.
Kinerja AVIA juga terpantau positif. Hingga akhir September 2024 pendapatan neto AVIA tercatat meningkat 4,66% year on year (YoY) menjadi Rp 5,40 triliun dibandingkan Rp 5,16 triliun pada posisi yang sama tahun lalu.
Hingga akhir September 2024, AVIA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,16 triliun. Angka ini naik tipis dari Rp 1,14 triliun pada posisi yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi
Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru, Senin-Jumat, 16-20 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News