kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten menara tersandung kasus hukum, ini alasan tetap buy sahamnya


Senin, 07 Mei 2018 / 20:24 WIB
Emiten menara tersandung kasus hukum, ini alasan tetap buy sahamnya
ILUSTRASI. Perawatan menara Tower Bersama


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan menara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tersandung kasus hukum terkait dengan suap menyuap dengan Bupati Mojokerto. Belum ketahuan, siapa yang terbukti bersalah. Apakah oknum karyawan atau melibatkan sistem yang lebih luas. Dalam kondisi seperti ini, bagaimana sebaiknya investor?

William Surya Wijaya, Vice President Research Departmen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan dilihat secara kinerja emiten, kedua perusahaan ini masih memiliki prospek yang bagus. Selain itu, kebutuhan jasa menara oleh operator telekomunikasi juga masih cukup tinggi. “Prospek dalam jangka panjang masih oke,” kata William di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/5).

Terkait dengan kasus hukum yang menimpa, dia berharap agar regulator bisa mengusutnya dengan clear dan clean. Hal ini agar informasi negatif tersebut tidak menjadi bola salju yang bisa bergerak liar. Pada akhirnya bisa menjatuhkan harga saham emiten.

“Harus ada praduga tidak bersalah, regulator juga harus tuntas. Mereka harus aware dengan masa depan perusahaan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, jangan sampai persoalan tanpa informasi yang tuntas bisa menjatuhkan harga saham. Untuk itu, transparansi harus dijunjung. Dengan adanya kasus tersebut, dia melihat harga saham kedua perusahaan menara itu jadi terdiskon lebih murah. Dari kedua emiten, William masih melihat TBIG lebih likuid.

William merekomendasikan buy saham TBIG dengan target harga 8.000 dan TOWR dengan target harga 4.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×