kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Emiten Konsumer Grup Salim Catat Kinerja Solid di Kuartal I, Cek Rekomendasi Analis


Kamis, 08 Mei 2025 / 08:10 WIB
Diperbarui Kamis, 08 Mei 2025 / 08:10 WIB
Emiten Konsumer Grup Salim Catat Kinerja Solid di Kuartal I, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Produk mi instan produksi Indofood dipajang pada rak pasar ritel modern di Bekasi, Selasa (18/2/2025). Sebagian besar emiten konsumer dan ritel milik Grup Salim berhasil membukukan kinerja solid pada kuartal I-2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Putu Chantika Putri, mencatat bahwa laba ICBP pada kuartal I-2025 melampaui ekspektasi analis sebesar 30%, dan sejalan dengan konsensus sebesar 25% dari proyeksi tahun penuh.

Namun, pertumbuhan penjualan tahunan hanya sebesar 1,3%, lebih rendah dari panduan perusahaan sebesar 7%–9% yoy.

Hal ini disebabkan lemahnya penjualan domestik yang hanya tumbuh 0,5% yoy, serta adanya pembatasan mobilitas dan penyesuaian harga mi instan.

Baca Juga: Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer

Untuk INDF, pertumbuhan laba ditopang oleh pengendalian beban operasional dan peningkatan pendapatan lain-lain.

Pendapatan tumbuh moderat sebesar 2,48% yoy, sejalan dengan estimasi analis sebesar 25% dari target tahun 2025 dan sedikit melampaui konsensus sebesar 27%. Segmen Consumer Branded Products yang menyumbang sekitar 63% dari total penjualan hanya tumbuh 2,1% yoy.

Putu merekomendasikan beli (buy) saham ICBP dan INDF dengan target harga masing-masing Rp13.000 dan Rp8.300 per saham.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×