Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Putu Chantika Putri, mencatat bahwa laba ICBP pada kuartal I-2025 melampaui ekspektasi analis sebesar 30%, dan sejalan dengan konsensus sebesar 25% dari proyeksi tahun penuh.
Namun, pertumbuhan penjualan tahunan hanya sebesar 1,3%, lebih rendah dari panduan perusahaan sebesar 7%–9% yoy.
Hal ini disebabkan lemahnya penjualan domestik yang hanya tumbuh 0,5% yoy, serta adanya pembatasan mobilitas dan penyesuaian harga mi instan.
Baca Juga: Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer
Untuk INDF, pertumbuhan laba ditopang oleh pengendalian beban operasional dan peningkatan pendapatan lain-lain.
Pendapatan tumbuh moderat sebesar 2,48% yoy, sejalan dengan estimasi analis sebesar 25% dari target tahun 2025 dan sedikit melampaui konsensus sebesar 27%. Segmen Consumer Branded Products yang menyumbang sekitar 63% dari total penjualan hanya tumbuh 2,1% yoy.
Putu merekomendasikan beli (buy) saham ICBP dan INDF dengan target harga masing-masing Rp13.000 dan Rp8.300 per saham.
Selanjutnya: Google Pangkas Sekitar 200 Pekerja di Unit Bisnis Global, Badai PHK Mengancam
Menarik Dibaca: iPhone 13 Mini Harga Mei 2025 Bikin Jatuh Hati, Desain Ringan & Stylish
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News