kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.749   27,00   0,16%
  • IDX 8.264   22,02   0,27%
  • KOMPAS100 1.151   1,43   0,12%
  • LQ45 842   0,58   0,07%
  • ISSI 285   -0,51   -0,18%
  • IDX30 443   1,69   0,38%
  • IDXHIDIV20 510   -0,89   -0,17%
  • IDX80 129   0,21   0,17%
  • IDXV30 136   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 141   0,41   0,29%

Emiten Konsumer dan Ritel Milik Grup Salim Mayoritas Menguat di Kuartal I-2025


Rabu, 07 Mei 2025 / 22:50 WIB
Emiten Konsumer dan Ritel Milik Grup Salim Mayoritas Menguat di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Stan Indofood saat pameran THAIFEX-World of Food Asia. Sebagian besar emiten konsumer dan ritel milik Grup Salim berhasil membukukan kinerja solid pada kuartal I-2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Dari sisi pendapatan, ICBP berhasil mencatatkan kinerja sesuai dengan ekspektasi analis dan konsensus, dengan realisasi sebesar 26% dari target tahunan.

Namun, pertumbuhan penjualan tahunan hanya sebesar 1,3%pada kuartal I-2025, lebih rendah dari panduan perusahaan yang menargetkan 7%-9% yoy. Perlambatan ini disebabkan oleh lemahnya penjualan domestik yang hanya naik 0,5% yoy.

"Hal ini dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas pada akhir Maret dan awal April, yang memengaruhi pengiriman truk, dan penyesuaian harga mi yang dampaknya akan terlihat penuh pada kuartal II-2025," ujar Putu dalam risetnya, Kamis (2/5) lalu.

Baca Juga: LPKR Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 169,46 Miliar per Kuartal I 2025

Sementara itu, Putu juga menerangkan pertumbuhan laba untuk INDF ditopang oleh pengendalian beban operasional yang stabil dan peningkatan pendapatan lain-lain

Dari sisi pendapatan, INDF pada kuartal I-2025 mencatatkan pertumbuhan moderat sebesar 2,48% yoy, sejalan dengan perkiraan analis yang mencapai 25% dari target tahun 2025 dan sedikit melampaui konsensus yang berada di angka 27%.

"Segmen Consumer Branded Products (CBP), sebagai kontributor terbesar sekitar 63% dari total penjualan, hanya mencatatkan pertumbuhan 2,1% YoY," tulisnya.

Baca Juga: Rukun Raharja Cetak Pendapatan US$ 66,09 Juta pada Kuartal I-2025

Untuk rekomendasi saham, Putu menyarankan buy saham IBCP dan INDF dengan target harga masing-masing Rp 13.000 dan Rp 8.300 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×