kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Emiten konstruksi BUMN sulit terkejar swasta


Selasa, 01 Agustus 2017 / 20:35 WIB
Emiten konstruksi BUMN sulit terkejar swasta


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Emiten konstruksi plat merah memperlihatkan kinerja yang baik di semester I 2017. Salah satu pemicunya, lantaran proyek pembangunan infrastruktur banyak dialirkan ke perusahaan konstruksi milik pemerintah.

Meski tak mencolok, pertumbuhan laba masih terlihat di data pertumbuhan kinerja emiten konstruksi semester I 2017. MIsalnya Waskita Karya Tbk. (WSKT ) yang mendulang pertumbuhan laba bersih sebsar 118,70%, Adhi Karya Tbk. (ADHI) dengan pertumbuhan laba bersih 136,40%, dan Jasa Marga Tbk (JSMR) 9,80%.

Menurut pengamat pasar modal Teguh Hidayat, dalam periode tersebut perusahaan besar di bursa mencatat kinerja yang cukup baik tanpa mengenal perusahaan BUMN maupun swasta. “Cuma memang kalau dilihat lagi, konstruksi swasta tidak begitu terlihat karena mereka tidak kebagian proyek yang sifatnya pekerjaan umum,” jelas Teguh.

Dia melanjutkan, perusahaan konstruksi plat merah cenderung dipilih untuk meminimalisir resiko. Selain itu juga mudah diawasi karena direksi dipilih pemerintah dan bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pemerintah. 

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee turut mencermati kucuran proyek yang mengalir kepada perusahaan konstruksi BUMN. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh modal dan strategi konsorsium. "Proyek diberikan kepada perusahaan yang punya modal besar dan itu dimiliki BUMN dan ini membuat BUMN sulit terkejar swasta," timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×