kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten BUMN kompak minta penundaan bayar utang ke perbankan


Selasa, 05 Mei 2020 / 11:13 WIB
Emiten BUMN kompak minta penundaan bayar utang ke perbankan


Reporter: Azis Husaini, Benedicta Prima, Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Parwanto Noegroho mengatakan, pihaknya juga mengajukan relaksasi dalam bentuk roll over, penurunan bunga dan perpanjangan tenor utang.

Per tahun 2019, ADHI sebagai induk usaha memiliki utang bank jangka pendek kepada Bank Mandiri sebesar Rp 660 miliar dan ke Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 500 miliar. Adhi Karya juga memiliki kewajiban jangka pendek ke Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 500 miliar dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)  Rp 280 miliar.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank BUMN

Sebagian utang ini sudah jatuh tempo April 2020. Akan tetapi, sebagian lagi baru akan jatuh tempo pada Mei, Agustus dan Desember 2020.

PT Elnusa Tbk (ELSA) sejauh ini memilih mengajak mitra kerja sharing the pain dan memberi opsi supply chain financing agar pengelolaan arus kas mitra kerja lebih fleksibel. "Dua upaya kami dengan mitra kerja bertujuan  menyesuaikan beban operasional, sehingga baik kami maupun mitra kerja dapat berkembang di kondisi ini," kata Wahyu Irfan, Head of Corporate Communication Elnusa.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk (TINS) Abdullah Umar menjelaskan, pihaknya bertahan mengelola utang dengan menggunakan kas perusahaan. Misalnya dengan efisiensi biaya operasional. "Kami kelola cash flow agar positif," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menjelaskan ditengah situasi force majeur Covid-19 seperti ini, relaksasi atau restrukturisasi menjadi satu-satunya pilihan untuk membuat likuiditas perusahaan tetap kuat.

Baca Juga: PTPP ajukan relaksasi pembayaran utang anak usaha

Meski, perlu juga diperhatikan seberapa lama pandemi ini akan berlangsung. Semakin panjang kondisi ini berlangsung, maka semakin besar risiko gagal bayar yang dihadapi perusahaan. Apabila skenario terburuk ini terjadi, maka perusahaan harus siap untuk melakukan perampingan.




Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×