Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
“Untuk BUMN Karya saat ini sentimennya masih negatif dan semua emiten masih berada dalam masa downtrend,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (9/8).
Untuk meningkatkan kinerja, emiten BUMN Karya bisa menerapkan strategi untuk mengatasi masalah pembayaran utang yang masih tertunda.
“Ini faktor utama yang membuat sentimen negatif di pasar dan menurunkan harga saham mereka,” paparnya.
Baca Juga: Tahun Ini, Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Hingga Rp 3,8 Triliun
Arjun pun merekomendasikan sell untuk emiten-emiten BUMN Karya. Sebab, masa downtrend mereka masih akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
“Belum pasti kapan akan rebound secara teknikal, sehingga investor bisa menjual saham emiten BUMN Karya dan beralih ke emiten konstruksi lain yang potensi kinerjanya masih baik,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News