kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas terangkat bailout Siprus


Rabu, 20 Maret 2013 / 08:25 WIB
Emas terangkat bailout Siprus
ILUSTRASI. 5 Barang Bekas Rumah Tangga yang Bisa Disulap Jadi Pot Tanaman


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga emas bertahan di level US$ 1.600 per ons troi dalam dua hari terakhir ini. Kesepakatan menteri keuangan negara-negara zona Euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menyalurkan bailout senilai € 10 miliar (US$ 13 miliar) kepada Siprus, meningkatkan kembali kekhawatiran krisis utang Eropa. Ini mendorong permintaan emas sebagai safe haven kembali meningkat.

Harga emas untuk kontrak pengiriman April 2013 di Bursa Comex, Selasa (19/3) pukul 19.00 WIB, sedikit terkoreksi sebesar 0,12% menjadi US$ 1.602,60 per ons troi dibandingkan harga sehari sebelumnya. Harga emas kembali bergerak di area US$ 1.600 setelah dua minggu tertekan di bawah harga itu.

Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures mengatakan, kenaikan harga emas didorong oleh proposal bailout Siprus yang akan memberlakukan pajak bagi deposan perbankan di Siprus. Namun, di sisi lain, kekhawatiran pasar ini juga memicu penguatan dollar Amerika Serikat (AS) sehingga berpotensi kembali memberi tekanan terhadap pergerakan harga emas.

Selain masalah Siprus, pidato dari pimpinan The Fed, Rabu (20/3), juga akan menjadi penggerak harga emas di pekan ini. Meskipun The Fed diperkirakan akan tetap mempertahankan stimulus, namun para pelaku pasar akan mewaspadai kemungkinan penghentian stimulus lebih cepat.
Menguat terbatas

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures memperkirakan, penguatan harga emas kali ini hanya bersifat sementara. Efek bailout Siprus kemungkinan hanya bertahan selama sepekan. "Pelaku pasar memanfaatkan informasi dari Siprus untuk mengambil posisi beli, setelah sebelumnya harga emas cenderung terkoreksi," ujar Nizar.

Secara teknikal, kata Nizar, beberapa indikator menunjukkan harga emas akan rebound dalam jangka pendek. Indikator moving average (MA) menunjukkan harga berada sedikit di atas MA 25, mengindikasikan adanya potensi penguatan terbatas.

Moving average convergence divergence (MACD) masih di area negatif yang dalam, yaitu di level -9, namun menunjukkan kenaikan. Relative strength index (RSI) berada di titik tengah 50, dari sebelumnya di level 44. Stochastic berada di level 60, dari sebelumnya di level 53.    

Proyeksi Nizar, harga emas bergerak di kisaran US$ 1.554 – US$ 1.639 per ons troi dalam sepekan. Hitungan Ariston, di kisaran US$ 1.576,50–US$ 1.608,55 per ons troi.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×