kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas Pekan Ini Berpotensi Naik di Tengah Meningkatnya Konflik Eropa dan Rusia


Senin, 25 Maret 2024 / 13:44 WIB
Emas Pekan Ini Berpotensi Naik di Tengah Meningkatnya Konflik Eropa dan Rusia
ILUSTRASI. Harga emas kemungkinan akan mendapat support pada level US$ 2.149,20 dan resistance pada US$ 2.225,30.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pekan ini harga emas berpotensi naik. Kondisi geopolitik akan mempengaruhi pasar, khususnya konflik antara Eropa dan Rusia yang semakin meningkat.

Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan, konflik antara Eropa dan Rusia diyakini semakin memengaruhi pasar, terutama karena adanya dugaan konflik terorisme yang terkait dengan Ukraina dan Amerika Serikat. Investor cenderung meragukan potensi dolar AS (USD) karena keterlibatan dalam konflik tersebut, yang mengarah pada meningkatnya dedolarisasi.

Selain itu, beberapa negara juga telah melakukan dedolarisasi sebagai respons terhadap konflik ini. Ketidakpastian terhadap USD ini diharapkan dapat mendorong kenaikan harga emas, karena emas sering kali dianggap sebagai lindung nilai (safe haven) dalam situasi geopolitik yang tidak stabil.

“Harga emas juga diprediksi akan terus naik dengan cukup kuat, karena perubahan harga masih cenderung tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan,” ungkap Fischer dalam riset yang dibagikan, Senin (25/3).

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 25 Maret 2024, Cek Daftarnya di Sini

Fischer mengatakan, harga emas kemungkinan akan mendapat support pada level US$ 2.149,20 dan resistance pada US$ 2.225,30. Senin (25/3) pukul 13.40 WIB, harga emas naik tipis ke US$ 2.165,72 per ons troi dari posisi akhir pekan lalu ke US$ 2.165,44 per ons troi.

Sementara itu, indeks dolar yang memantau kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,49%. Sementara perak dan tembaga turun masing-masing 0,68% dan 1,38%.

Fischer melihat potensi kenaikan masih terbuka. Faktor-faktor geopolitik dan dedolarisasi menjadi pemicu utama dalam meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×