kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Emas Meningkat di Tengah Ketegangan Konflik Timur Tengah dan Jelang FOMC


Senin, 29 Januari 2024 / 13:14 WIB
Harga Emas Meningkat di Tengah Ketegangan Konflik Timur Tengah dan Jelang FOMC
ILUSTRASI. Harga emas spot naik pada perdagangan hari ini (29/1)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas spot naik 0,23% ke level US$ 2.018 per troi ons pada Senin, (29/1). Kenaikan harga emas terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan menunggu keputusan tingkat suku bunga The Fed.

Tim riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) memaparkan bahwa fokus pasar saat ini menunggu dengan kehati-hatian keputusan tingkat suku bunga The Fed pada Kamis (1/2) pagi waktu Indonesia.

Pada pertemuan bulan Desember lalu, The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga dan memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun 2024. Sehingga, pasar memperkirakan pelonggaran yang lebih awal dan tajam, dengan penurunan yang diharapkan terjadi pada awal bulan Maret 2024.

“Namun, data ekonomi yang kuat dan penolakan dari para pejabat The Fed telah mendorong para pedagang untuk menyesuaikan ekspektasi,” ungkap Tim Riset ICDX, Senin (29/1).

Baca Juga: Harga Minyak Naik 1% Pasca Serangan Houthi Terhadap Kapal Tanker BBM di Laut Merah

Data ekonomi AS pada hari Jumat (26/1) pekan lalu melaporkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bertahan stabil pada 2,6% secara tahunan di bulan Desember.

Sementara, Indeks Harga PCE Inti pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Fed secara bulanan meningkat 0,2% setelah penurunan 0,1% yang tidak direvisi pada bulan November. Secara tahunan indeks ini melambat lebih dari yang diharapkan, menjadi 2,9% dari 3,2% di bulan November.

Di samping data ekonomi AS yang tangguh, pada hari minggu (28/1) dilaporkan terdapat sebuah serangan pesawat tak berawak menargetkan sebuah pos Amerika Serikat (AS) di Yordania timur laut dekat perbatasan Suriah, yang mengakibatkan kematian tragis tiga anggota militer AS dan menyebabkan setidaknya 24 orang lainnya terluka.

Selain itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan militer AS secara aktif mengembangkan rencana spesifik untuk mengatasi serangan ini. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan aset safe haven seperti emas.

Tim Riset ICDX mengamati bahwa harga emas naik dengan support saat ini beralih ke area US$2.012 per troi ons dan resistance terdekat berada di area US$2.035 per troi ons.

Support terjauhnya berada di area US$1.996 per troi ons hingga ke area US$1.977 per troi ins, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$2.075 per troi ons hingga ke area US$2.100 per troi ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×