Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Harga emas kembali naik seiring para investor mengkaji langkah-langkah China untuk menghentikan pembelian emas untuk pertama kalinya dalam 11 bulan terakhir. Di sisi lain, dampak dari berkurangnya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve pada tahun ini, membantu mendorong mata uang dollar ke level satu bulan terendah, Rabu (8/6).
Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,6 % ke level US$ 1.251,08 per ons troi, level tertinggi sejak 24 Mei, dan diperdagangkan di level US$ 1.250,66 pada pukul 2:32 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg.
Logam ini telah menguat setelah laporan Jumat lalu menunjukkan data lapangan pekerjaan AS paling sedikit dalam hampir enam tahun belakangan, mengurangi harapan untuk kenaikan biaya pinjaman.
Pedagang sekarang melihat adanya kesempatan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed 14-15 Juni mendatang, turun dari kemungkinan 24 % pada akhir bulan lalu, dengan probabilitas bergerak pada bulan Juli dan September pada 18 % dan 39 %, kontrak berjangka menunjukkan.
Bank Rakyat China meninggalkan cadangan emas di tingkat yang sama seperti pada bulan April, mendorong kekhawatiran bahwa permintaan fisik mungkin menurun. Indeks dollar jatuh ke level terendah sejak 6 Mei lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ekonomi lesu, harga emas berpendar
Emas akan berkilau hingga akhir tahun
