Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan emiten emas pada sesi 1 IHSG hari Selasa (22/4). Emiten tersebut meliputi saham ANTM, HRTA, dan BRMS yang menghijau seiring pasar mengalami kenaikan.
Pertama, ada saham HRTA (PT Hartadinata Abadi Tbk) ditutup menghijau di sesi I. Saat bursa menutup sesi pertama, saham HRTA persis di harga penutupan Rp 615 per saham.
Hitungan dari penutupan Senin (21/4), harga saham HRTA naik 1,65% dari Rp 605. Saham HRTA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 615 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 635 dan harga terendah Rp 610, saham HRTA ditutup naik Rp 10 per saham pada sesi I.
Baca Juga: IHSG Naik 0,89% ke 6.503, Top Gainers LQ45: ESSA, SMGR, MBMA di Sesi I, Selasa (22/4)
Pada saat penutupan sesi I, harga bid Rp 615 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 620 per saham. Hitungan sejak 7 hari yang lalu (15 April 2025), harga saham HRTA hari ini sudah naik 9.82 % dibanding harga saat itu (Rp 560).
Adapun sejak setahun lalu (22 April 2024) harga saham HRTA sudah naik 58.51% dari harga saat itu (Rp 388).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham HRTA mencapai Rp 40,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 644.681 lot.
Baca Juga: UBS Jual Bisnis Wealth Management Onshore di India ke 360 ONE WAM
BRMS Naik Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup sesi pertama, saham BRMS persis di harga Rp 390 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (21/4), harga saham BRMS naik 2,63% dari Rp 380. Saham BRMS dibuka di atas harga sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 388 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 392 dan harga terendah Rp 384, saham BRMS ditutup naik Rp 10 per saham pada sesi I.
Baca Juga: PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar
Pada saat penutupan sesi I, harga bid Rp 388 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 390 per saham. Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (15 April 2025), harga saham BRMS hari ini sudah naik 8.33 % dibanding harga saat itu (Rp 360).
Sejak setahun lalu (22 April 2024) harga saham BRMS sudah naik 153.25% dari harga saat itu (Rp 154).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BRMS mencapai Rp 109,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.828.154 lot.
Baca Juga: PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar
ANTM Naik 4% Lebih
Selanjutnya, saham ANTM (PT Aneka Tambang (Persero) Tbk) ditutup menghijau sesi I. Saat bursa sesi pertama hari perdagangan, saham ANTM persis di harga sesi I Rp 2.180 per saham.
Dari penutupan Senin (21/4), harga saham ANTM naik 4,31% dari Rp 2.090. Saham ANTM dibuka di atas harga sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.130 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.210 dan harga terendah Rp 2.130, saham ANTM ditutup naik Rp 90 per saham dalam sehari.
Di saat penutupan sesi I, harga bid Rp 2.180 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.190 per saham. Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (15 April 2025), harga saham ANTM hari ini sudah naik 17.20 % dibanding harga saat itu (Rp 1.860).
Hitungan setahun lalu (22 April 2024) harga saham ANTM sudah naik 23.16% dari harga saat itu (Rp 1.770).
BEI catat total nilai transaksi saham ANTM mencapai Rp 462,80 miliar dan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.122.939 lot.
Tonton: Prospek Ekspor RI ke AS Suram, Saat Ini Masih Jadi Pasar Ekspor Nonmigas Terbesar Kedua
Selanjutnya: Promo HokBen Spesial Hari Kartini 21-24 April 2025, Mulai Rp 34.000-an Per Orang
Menarik Dibaca: Makanan Mengandung Babi Bisa Jadi Penyebab Utama Asam Urat, Ini Alasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News