Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia melaju ke posisi tertinggi dalam setahun terakhir pada Jumat (10/3).
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 1% menjadi US$ 1.284,64 per troy ounce. Pada pukul 10.45 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.277 per teroy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 1,4%.
Ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas. Salah satunya, Bank Sentral Eropa (ECB) mengindikasikan tidak akan memangkas suku bunga acuan lagi ke depannya. Kondisi ini menyebabkan euro perkasa dan emas menjadi sedikit lebih mahal bagi investor.
Sebelumnya, Presiden ECB Mario Draghi bilang, kebijakan pemangkasan suku bunga tidak lagi diperlukan setelah bank sentral menurunkannya ke level nol. Draghi juga bilang, proses pemulihan ekonomi di Eropa mulai mengalami tantangan, termasuk menurunnya tingkat permintaan dari perekonomian negara emerging dan guncangan pasar finansial.
Faktor-faktor tersebut menyebabkan emas semakin diburu.
"Emas mencatatkan reli setelah pasar menyimak pernyataan Draghi bahwa tidak akan dilakukan lagi pemangkasan suku bunga. Adanya perubahan kebijakan beberapa waktu terakhir juga akan mendorong aksi beli atas emas," papar Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Harga jual emas Antam naik Rp 7.000
Penantian ECB masih mengikis harga emas
