kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Emas diburu setelah terkoreksi tajam pekan lalu


Senin, 24 Januari 2011 / 14:28 WIB
Emas diburu setelah terkoreksi tajam pekan lalu


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Harga emas kembali menguat setelah pekan lalu mengalami koreksi mingguan terdalam sejak Juli silam.

Hingga pukul 14.19 WIB, emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX bursa NYMEX-AS bertengger di US$ 1350,8 per ons troy, atau melaju 0,73% dari penutupan pekan kemarin di US$ 1.341 per ons troy.

Dalam sepekan kemarin, emas terkoreksi hingga 1,43% dari US$ 1.360,5 per ons troy ke level US$ 1.341 per ons troy. Koreksi harga itu yang memicu investor untuk menambah koleksi emasnya.

Selain itu, aset emas yang diperdagangkan di pasar ETF meningkat ke level tertinggi sejak Juni, yaitu bertambah 19,82 metrik ton menjadi 2.085,2 tons per 21 Januari.

Darren Heathcote, kepala perdagangan Investec Bank (Australia) Ltd. mengatakan, peningkatan kepemilikan dalam ETF menimbulkan sentimen investor kembali mengoleksi emas. "Mungkin ada peluang untuk membeli pada saat harganya mengalami kejatuhan," ujar Darren, di Sydney.

Tahun lalu, kenaikan emas hingga 30%, melebihi kenaikan saham dan obligasi. Namun, pada bulan ini, emas sudah turun sekitar 5%.

Meski begitu, analis Standard Bank Plc, Walter de Wet menilai, permintaan fisik emas masih kuat. “Kami memperkirakan kenaikan emas akan jauh melebihi penurunannya,” imbuh Walter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×