Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SYDNEY. Harga emas kembali menguat setelah pekan lalu mengalami koreksi mingguan terdalam sejak Juli silam.
Hingga pukul 14.19 WIB, emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX bursa NYMEX-AS bertengger di US$ 1350,8 per ons troy, atau melaju 0,73% dari penutupan pekan kemarin di US$ 1.341 per ons troy.
Dalam sepekan kemarin, emas terkoreksi hingga 1,43% dari US$ 1.360,5 per ons troy ke level US$ 1.341 per ons troy. Koreksi harga itu yang memicu investor untuk menambah koleksi emasnya.
Selain itu, aset emas yang diperdagangkan di pasar ETF meningkat ke level tertinggi sejak Juni, yaitu bertambah 19,82 metrik ton menjadi 2.085,2 tons per 21 Januari.
Darren Heathcote, kepala perdagangan Investec Bank (Australia) Ltd. mengatakan, peningkatan kepemilikan dalam ETF menimbulkan sentimen investor kembali mengoleksi emas. "Mungkin ada peluang untuk membeli pada saat harganya mengalami kejatuhan," ujar Darren, di Sydney.
Tahun lalu, kenaikan emas hingga 30%, melebihi kenaikan saham dan obligasi. Namun, pada bulan ini, emas sudah turun sekitar 5%.
Meski begitu, analis Standard Bank Plc, Walter de Wet menilai, permintaan fisik emas masih kuat. “Kami memperkirakan kenaikan emas akan jauh melebihi penurunannya,” imbuh Walter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News