Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SINGAPURA. Emas bergerak fluktuatif di pasar Asia, hari ini. Harga emas untuk kontrak pengiriman April di divisi COMEX bursa NYMEX sempat melesat ke US$ 1.416,2 per ons troy, namun juga sempat turun ke US$ 1.408,3 per ons troy.
Adapun, sampai pukul 14.22 WIB, harganya turun tipis 0,19% ke level US$ 1.411,3 per ons troy, dari penutupan kemarin di US$ 1.414 per ons troy.
Kenaikannya yang cukup tajam sepekan terakhir mendorong aksi jual oleh sebagian investor. Namun, di sisi lain, emas masih dipegang sebagai lindung nilai di tengah gejolak politik yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Yingxi Yu, analis komoditas dari Barclays Capital menyebut, dalam jangka pendek, emas perlu rehat dulu, dan bertahan di level tinggi baru-baru ini di US$ 1,410 per ons troy. "Momentum pendukungnya masih terkait memburuknya situasi politik di Timur Tengah," ujarnya.
Para pendukung pemimpin Libya Muammar Qaddafi berusaha menundukkan para pengunjuk rasa di ibukota, Tripoli. Sementara, pengunjuk rasa semakin memperketat kontrolnya di kota-kota bagian timur. Karena ketegangan ini, harga minyak WTI melonjak, dan sempat menyentuh US$ 100 per barel pada perdagangan kemarin malam.
"Meningkat kerusuhan di Libya dan naiknya harga minyak mendorong investor untuk membeli emas sebagai safe haven. Apalagi masih kuatnya kecemasan terhadap inflasi, semakin menguntungkan emas," ujar Mark Pervan, analis senior ANZ Banking Group Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News