kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elon Musk Jual 75% Bitcoin, Harga Uang Kripto BTC, Ethereum, Dogecoin dll Malah Naik


Jumat, 22 Juli 2022 / 07:48 WIB
Elon Musk Jual 75% Bitcoin, Harga Uang Kripto BTC, Ethereum, Dogecoin dll Malah Naik
ILUSTRASI. Elon Musk Jual 75% Bitcoin, Harga Uang Kripto BTC, Ethereum, Dogecoin dll Malah Naik


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Langkah perusahaan milik Elon Musk, Tesla menjual Bitcoin tidak menyurutkan harga uang kripto. Harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin dll berada di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat 22 Juli 2022.

Harga uang kripto Bitcoin pada perdagangan hari ini, Jumat 22 Juli 2022 kembali naik. Harga uang kripto Bitcoin pada perdagangan hari ini, Jumat 22 Juli 2022 pukul 07.34 WIB berada di level US$ 23.267,02 naik 0,07% dalam 24 jam terakhir.

Pada saat bersamaan, harga Ethereum / ETH naik 4,25% ke level US$ 1.588,82. Harga uang kripto Binance / BNB naik 3,36% ke level US$ 266,91.

Harga uang kripto Cardano / ADA naik 2,24% ke level US$ 0,5035. Sedangkan harga uang kripto Solana / SOL naik 2,87% ke level 43,35. Kenaikan harga juga terjadi pada Dogecoin, naik 1,07% ke level US$ 0,07052.

Diberitakan sebelumnya, Tesla memutuskan untuk menjual Bitcoin hingga 75% dari total kepemilikannya. Mengutip Kompas.com, Tesla menjual 75% Bitcoin miliknya seharga US$ 963 juta atau setara Rp 14,4 triliun. "Pada akhir kuartal II-2022, kami telah mengonversi sekitar 75 persen Bitcoin kami menjadi mata uang fiat," tulis Tesla dalam pernyataan yang dikutip KompasTekno dari CNBC, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Harga Saham LTLS Naik 70% Ytd, Cek Rekomendasi Analis Untuk Hari Ini (22/7)

Tidak menyerah dengan Bitcoin

Menurut Elon Musk, penjualan Bitcoin dilakukan Tesla karena perusahaan tidak mengetahui kapan lockdown (karantina wilayah) di China akan mereda. Sejak akhir bulan Maret lalu, China mengalami kenaikan kasus Covid-19 dan membuat pemerintah kembali memberlakukan lockdown.

Meski demikian, Elon Musk tidak ingin keputusan Tesla menjual Bitcoin dianggap sebagai akhir mata uang kripto itu di Tesla. Sebab, Tesla akan kembali berinvestasi dengan Bitcoin di waktu mendatang.

"Alasan kami menjual banyak Bitcoin adalah karena kami tidak yakin kapan lockdown di China akan mereda, jadi penting bagi kami untuk mengoptimalkan posisi kas kami," ujar Musk dalam laporan pendapatan Tesla.

"Kami tentu terbuka untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin di masa depan. Jadi, ini tidak boleh dianggap sebagai akhir dari Bitcoin. Kami hanya khawatir akan likuiditas perusahaan, karena lockdown di China. Kami belum menjual Dogecoin kami " lanjut orang terkaya dunia versi Forbes itu.

Masih punya Bitcoin senilai Rp 3,7 triliun

Pada Februari 2021 Tesla mengumumkan pihaknya membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS (Rp 22,4 triliun). Perusahaan kendaraan listrik ini bahkan menerima Bitcoin sebagai pembayaran atas pembelian kendaraan Tesla. Keputusan ini membuat harga uang kripto itu naik.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham CAKK, IPPE, ADHI, BBRI, ICBP dari Jasa Utama Capital Hari Ini

Namun kemudian Tesla membatalkan rencana itu tiba-tiba dengan alasan dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin. Tak lama setelah memborong Bitcoin, perusahaan menjualnya sekitar 10 persen, saat harga uang kripto itu meningkat. Namun sejak saat itu Tesla tidak pernah lagi menjual Bitcoin.

Selang beberapa bulan, Tesla menjual 75 persen Bitcoin dan berkata pihaknya masih memiliki 218 juta dollar AS (Rp 3,7 triliun) Bitcoin yang tersisa.

Dari segi total pendapatan, Tesla mengeklaim mampu mengumpulkan 16,9 miliar dollar AS (Rp 253 triliun) pada kuartal II-2022. Hasil itu melebihi ekspektasi investor yang memperkirakan pendapatan di kisaran angka 16,88 miliar dollar AS. Saham Tesla juga naik 4 persen selama sebulan terakhir.

Itulah informasi perkembangan harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin yang naik setelah Tesla melepas sebagian Bitcoin-nya. Ingat, investasi uang kripto seperti Bictoin memiliki risiko tinggi. Pahami risikonya sebelum Anda berinvestasi kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×