Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin melonjak 8% pada Kamis (22/7) pagi, berkat Elon Musk yang mengatakan, Tesla "kemungkinan" akan menerima kripto tertua di dunia itu lagi.
CEO Tesla ini mengumumkan pada Mei lalu, perusahaan mobil listriknya menangguhkan penggunaan Bitcoin untuk pembayaran karena khawatir akan dampak lingkungan dari penambangan kripto itu.
Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi terbesar, mengalami aksi jual besar-besaran sejak Musk membuat pengumuman itu. Dan, awal pekan ini turun di bawah US$ 30.000.
Harga Bitcoin naik sekitar 8%, hampir menembus level US$ 33.000, persisnya US$ 32.815,74, dibanding posisi 24 jam sebelumnya, menurut Coindesk.
Baca Juga: Jelang Elon Musk tampil di The B Word, bursa kripto menghijau Dogecoin melompat 18%
Musk berbicara di konferensi The B Word pada Kamis dini hari waktu Indonesia Barat, bersama CEO Twitter Jack Dorsey.
“Sepertinya Bitcoin lebih banyak beralih ke energi terbarukan dan banyak pembangkit listrik tenaga batubara yang digunakan telah ditutup, terutama di China,” kata Musk, seperti dikutip The Independent.
“Saya ingin melakukan sedikit uji tuntas untuk mengonfirmasi persentase penggunaan energi terbarukan kemungkinan besar berada di atas 50%, dan ada tren ke arah peningkatan jumlah itu. Jika demikian, Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima Bitcoin,” ungkap Musk.
Masih memegang Bitcoin
Musk menambahkan, dia juga kedua perusahaannya, SpaceX dan Tesla, telah memegang Bitcoin saat harganya jatuh. “SpaceX, Tesla, dan saya memiliki Bitcoin,” katanya.
Baca Juga: Harga Bitcoin jatuh ke bawah US$ 30.000, yang lain ikutan rontok termasuk Dogecoin
“Kami tidak menjual Bitcoin apa pun, saya juga tidak menjual apa pun secara pribadi atau SpaceX juga tidak menjual Bitcoin apa pun,” imbuhnya
Tesla mengungkapkan pada Februari lalu, mereka telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar dalam Bitcoin, dan telah menjual beberapa pada kuartal pertama 2021 dengan keuntungan US$ 101 juta.
Tesla mulai menggunakan Bitcoin untuk pembelian mobil listriknya oleh konsumen pada Maret lalu, sebelum berbalik arah 49 hari kemudian.
"Saya mungkin memompa tetapi saya tidak membuangnya," ujar Musk. “Saya pasti tidak percaya mendapatkan harga tinggi dan menjual atau semacamnya. Saya ingin melihat Bitcoin berhasil”.
Selanjutnya: Efek Bank of America memudar, harga Bitcoin kembali di dekat US$ 31.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News