kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Elnusa (ELSA) menyiapkan capex Rp 1,4 triliun dari kas internal dan obligasi


Kamis, 20 Februari 2020 / 16:29 WIB
Elnusa (ELSA) menyiapkan capex Rp 1,4 triliun dari kas internal dan obligasi
ILUSTRASI. Kapal Survei Seismik Elsa Regent yang akan melakukan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di bersandar Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/11/2019). Elnusa (ELSA) akan menggunakan capex untuk investasi yang


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 1,4 triliun pada tahun ini. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, jumlah ini naik Rp 400 miliar dibandingkan capex tahun lalu yang hanya Rp 1 triliun.

Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, ELSA akan menggunakan capex tahun ini untuk investasi yang mendukung pertumbuhan serta menjaga kapasitas saat ini. Adapun investasi yang mendukung pertumbuhan antara lain fabrikasi hydraulic workover unit (HWU) dan investasi infrastruktur hilir.

Wahyu melanjutkan, sumber pendanaan capex berasal dari internal dan eksternal dengan proporsi 50:50. Sumber internal berasal dari kas. Sedangkan eksternal berasal dari penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi.

Baca Juga: Harga minyak dunia turun, berikut rekomendasi analis terhadap saham Elnusa (ELSA)

Namun, Wahyu masih belum bisa memastikan terkait waktu pelaksanaan PUB ini. “Masih dalam proses, semoga dalam waktu dekat,” terang Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (20/2).

Tahun ini, konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan dapat membukukan pendapatan bersih hingga Rp 9 triliun tahun ini. Sementara itu, pendapatan sepanjang 2019 diestimasikan mencapai Rp 8,3 triliun. Wahyu bilang ini merupakan angka perkiraan yang belum diaudit.

ELSA pun telah menyiapkan strategi guna mendongkrak kinerja tahun ini. Beberapa di antaranya adalah melanjutkan strategi diversifikasi portofolio. ELSA juga bakal menggenjot segmen jasa distribusi dan logistik energi serta meningkatkan jasa hulu migas, terutama survei seismik dan engineering, procurement, construction (EPC) serta operation and maintenance (OM).

Baca Juga: Elnusa (ELSA) targetkan pendapatan tembus Rp 9 triliun di 2020

Untuk segmen jasa hulu migas, strategi yang dijalankan ELSA lebih kepada mengoptimalisasi lini bisnis jasa survei seismik, terutama seismik laut. Hal ini juga ditopang dengan upaya-upaya penjajakan seismik multiklien serta overseas. Untuk lini jasa production, operation & maintenance services, upaya peningkatan kinerja tetap dilakukan dengan menggenjot unit jasa engineering, procurement, construction & operation, maintenance (EPC-OM).

Wahyu pun optimistis dengan strategi dan target ini. Sebab, strategi yang diterapkan ELSA terbukti ampuh untuk menstabilkan bahkan mengerek kinerja ELSA pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×