kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Ekspor Malaysia surut, harga CPO kian melorot


Kamis, 25 Agustus 2011 / 14:06 WIB
Ekspor Malaysia surut, harga CPO kian melorot
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker memegang bendera China menghadiri upacara pengibaran bendera di Lapangan Tiananmen pada Hari Nasional di Beijing, Tiongkok, 1 Oktober 2020.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) tumbang untuk hari yang kedua. Melemahnya harga minyak sawit seiring surutnya permintaan dari negara-negara pembeli terbesar.

Kontrak CPO untuk pengiriman November di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,6% ke level RM 3.019 atau setara US$ 1.012 per metrik ton. Kontrak yang sama mengakhiri sesi perdagangan pagi di RM 3.030 per metrik ton.

Hari ini, surveyor Intertek melaporkan ekspor CPO Malaysia selama 25 hari pertama di bulan Agustus naik 6,3% menjadi 1,36 juta ton. Kenaikan tersebut lebih rendah dibanding ekspor dalam 10 hari pertama di Agustus yang naik 48%.

Direktur Commodity Links Pte. Vijay Mehta menyebut, gambaran ekspor secara umum turun, sehingga pasar bereaksi terhadap data itu. "Saat ini pasar sangat sepi menjelang liburan minggu depan," ujarnya di Singapura, hari ini.

Sementara, analis OSK Research Sdn. Alvin Tai menuturkan, secara umum dalam beberapa bulan terakhir pasar membicarakan produksi yang sangat kuat pada semester kedua 2011. "Meski demikian, harga masih bagus. Itu menjadi sinyal bertahannya harga," sebut Alvin, di Kuala Lumpur.

Dewan minyak sawit Malaysia, pada 8 Agustus, menyatakan produksi puncak CPO terjadi antara Juli dan Oktober. Produksi Malaysia kemungkinan naik menjadi 18,3 juta ton di tahun ini, dari tahun lalu sejumlah 17 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×