kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Ekspor dari Malaysia Meningkat, Harga CPO Membaik


Kamis, 24 April 2025 / 15:40 WIB
Ekspor dari Malaysia Meningkat, Harga CPO Membaik
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muatan kelapa sawit dari dalam truk di sebuah tempat jual beli tanda buah segar (RAM) di Desa Purnama Dumai, Riau, Sabtu (18/1/2025). Harga tandan buah segar (TBS) sawit di daerah tersebut mengalami penurunan drastis sejak pertengahan Januari 2025, anjlok dari Rp2.800 per kg menjadi Rp2.200 per kg dipengaruhi oleh masa trek atau penurunan hasil panen akibat perubahan cuaca ekstrem serta adanya pembatasan pembelian TBS sawit petani oleh sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit berjangka Malaysia turun di bawah MYR 4.030 per ton. Ini menghentikan pemulihan harga crude palm oil (CPO) dalam dua hari terakhir, di tengah ekspektasi peningkatan produksi dalam beberapa bulan mendatang karena aktivitas perkebunan meningkat. 

Pedagang juga tetap berhati-hati menjelang berakhirnya penangguhan tarif AS selama 90 hari pada bulan Juli, yang dapat memicu kembali tekanan pasar. 

Berdasarkan Tradingeconomics, Kamis (24/4), meskipun turun, harga harga CPO masih naik sekitar 1% dalam minggu ini, menandai kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu.

Kenaikan mingguan ini didukung oleh estimasi ekspor yang menunjukkan ekspor Malaysia naik antara 11,9% dan 18,5% dalam 20 hari pertama bulan April dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Maret, menurut surveyor kargo. 

Baca Juga: Penertiban Lahan Sawit di Kawasan Hutan Berpotensi Turunkan Produksi CPO

Di AS, Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali preferensinya untuk kesepakatan perdagangan dengan China dengan menghindari tarif mendekati 145%. Ini membantu meredakan kegelisahan pasar yang lebih luas, termasuk dalam minyak nabati. 

Sementara itu, pembeli utama India melanjutkan pembelian minyak kelapa sawit setelah terhenti selama lima bulan, karena koreksi harga baru-baru ini membuat CPO lebih kompetitif daripada minyak kedelai. 

Selanjutnya: Kurangi Emisi Karbon, Eco Securities dan Mcash Group Luncurkan Sustainable Ride

Menarik Dibaca: Bandung Hujan sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Besok (25/4) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×