CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekspektasi kenaikan suku bunga menahan kejatuhan won Korsel


Kamis, 12 Mei 2011 / 11:46 WIB
Ekspektasi kenaikan suku bunga menahan kejatuhan won Korsel
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SEOUL. Won Korea Selatan sempat jatuh terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ke level terendah selama sepekan ini. Pelemahan terjadi setelah anjloknya saham-saham global yang mendorong permintaan untuk aset yang lebih aman.

Won jatuh 0,6% ke posisi 1.080,95, pada pukul 10.00 waktu Seoul. "Penurunan harga komoditas yang menyeret kejatuhan saham global telah mendorong investor untuk beralih ke aset yang aman," kata Cho Young Bok dari Daegu Bank, di Seoul.

Namun, ekspektasi bank sentral Korea akan menaikkan tingkat suku bunga telah membatasi kejatuhan won. Kemarin, berdasarkan hasil survei Bloomberg, mayoritas ekonom meyakini Gubernur Bank Sentral Korea Kim Choong Soo akan menaikkan tingkat bunga pinjaman dari 3% menjadi 3,25%.

Data terakhir menunjukkan, indeks harga konsumen Korea Selatan naik 4,2% di bulan April dari tahun sebelumnya. Ini melebihi target inflasi bank sentral yang sebesar 2% - 4% hingga 2012. Inflasi inti mencapai 3,2% di bulan April, angka ini mendekati yang tertinggi selama 21 bulan. Hari ini, pembuat kebijakan Bank Sentral Korea bertemu untuk keputusan kenaikan tingkat suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×