Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yakni Arief Widyawan Sidarto melakukan pembelian 105,40 juta saham AMMN. Jumlah ini setara dengan 0,15% dari modal disetor AMMN.
Pembelian ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program management stock option plan (MSOP), dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (16/10), Warga Negara Singapura ini membeli saham AMMN dengan harga Rp 2.120 per saham. Pembelian dilakukan pada 11 Oktober 2023.
Dengan pembelian ini, Arief Widyawan memiliki 0,15% saham AMMN dari semula tidak memiliki sama sekali.
Mengacu pada keterbukaan informasi yang diterbitkan AMMN pada September 2023, jumlah saham baru yang dapat diterbitkan dalam program MSOP sebesar 602,3 juta saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 125. Jumlah ini setara 0,83%dari modal ditempatkan dan disetor Amman Mineral.
Baca Juga: Sudah Serap US$ 416 Juta, Ini Rincian Penggunaan Capex Amman Mineral (AMMN)
Sesuai dengan keputusan program MSOP, hak opsi memiliki masa laku selama tiga bulan terhitung sejak tanggal pendistribusian hak opsi kepada para peserta MSOP. Periode pelaksanaan program MSOP paling paling cepat 36 hari terhitung sejak tanggal pendistribusian hak opsi.
Periode MSOP hanya dibuka untuk satu tahap untuk peserta yang dapat menggunakan hak opsi yang dimilikinya untuk membeli saham baru AMMN pada periode pelaksanaan yang dimulai dari tanggal 5 Oktober 2023 sampai dengan 15 November 2023.
Harga pelaksanaan MSOP ditetapkan 90% dari rata-rata harga penutupan saham AMMN selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar regular sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan.
Dengan menggunakan harga rata-rata penutupan perdagangan saham untuk periode 7 Juli 2023 sampai dengan 11 Agustus 2023, didapatkan harga pelaksanaan sebesar Rp 2.113,38 yang dibulatkan menjadi sebesar Rp. 2.120 per saham.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham AMMN ditutup melemah 6,82% ke level Rp 6.150. Berarti, harga pelaksanaan MSOP lebih rendah dari harga pasar AMMN saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News