kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ekonomi Indonesia Masih Solid, Intip Saham-saham Jagoan BRI Danareksa Sekuritas


Selasa, 09 Agustus 2022 / 14:30 WIB
Ekonomi Indonesia Masih Solid, Intip Saham-saham Jagoan BRI Danareksa Sekuritas
ILUSTRASI. Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). Intip saham-saham pilihan di tengah pertumbuhan ekonomi domestik yang solid. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode semester pertama 2022 menjadi periode yang menggembirakan bagi emiten. Sebab, sejumlah emiten melaporkan kenaikan laba bersih dan pendapatan di periode ini.

Helmy Kristanto, Equity Research Division Head BRI Danareksa Sekuritas mengatakan, perusahaan di bawah cakupannya yang telah melaporkan kinerja semester pertama 2022, menunjukkan kinerja yang menggembirakan. 

Sebanyak 28% emiten melaporkan hasil yang lebih tinggi dari perkiraan, dengan hanya sebanyak 19% emiten yang melaporkan kinerja berada di bawah ekspektasi. Hal ini menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut terhadap laba bersih.

Adapun sektor-sektor yang melaporkan hasil yang solid diantaranya emiten sektor perbankan, pertambangan batubara, unggas (poultry) dan telekomunikasi. Sedangkan kinerja emiten rokok berada di bawah ekspektasi.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Sektor yang Prospektif untuk Satu Bulan ke Depan

BRI Danareska meyakini, posisi solid Indonesia yang berada dalam fase pertumbuhan dan pembukaan kembali ekonomi akan membuat permintaan agregat meningkat di beberapa kuartal mendatang.

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,44% di kuartal kedua 2022 dinilai cukup impresif, dan berada di atas ekspektasi BRI Danareksa yakni sebesar 5,1%.

Pertumbuhan yang mengesankan ini terutama didukung oleh kombinasi dari peningkatan mobilitas masyarakat, musim perayaan hari raya, likuiditas yang cukup, serta kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung.

“Hal ini pada akhirnya mengarah pada tren konsumsi yang kuat, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” tulis Helmy dalam riset, Senin (8/9).

Konsumsi rumah tangga yang menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi, tumbuh solid sebesar 5,5%. Kenaikan ini didorong oleh permintaan di periode hari raya Idul Fitri, kebijakan fiskal yang mendukung dengan adanya bantuan langsung tunai, mobilitas masyarakat yang meningkat, dan kepercayaan konsumen yang lebih kuat.

Baca Juga: Saham-saham Emiten Baru Punya Nasib Berbeda, Ini Rekomendasi Saham Jagoan Analis

Sektor bank, barang konsumsi pokok, telekomunikasi dan menara, tambang batubara, dan unggas adalah sektor yang menjadi preferensi BRI Danareksa Sekuritas. 

Saham yang menjadi pilihan utama diantaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

Kemudian PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

 
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×