kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ekonom: Rupiah Rp10.000 itu setelah Pemilu 2014


Selasa, 10 September 2013 / 14:45 WIB
Ekonom: Rupiah Rp10.000 itu setelah Pemilu 2014
ILUSTRASI. Apakah Harus Booster? Ini Syarat Mudik 2022 untuk Anak Usia 18 Tahun Ke Bawah


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kurs nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mulai stabil walaupun masih di atas Rp 11.000 per dolar AS dalam beberapa hari ini. 

Nilai tengah kurs rupiah di situs resmi Bank Indonesia (BI) sendiri menunjukkan angka Rp 11.188 per dollar AS. Fauzi Ichsan, Kepala Ekonom Bank Standard Chartered mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah disebabkan karena beberapa hal.

"Penyebabnya karena BI rate sudah naik. Kekhawatiran masyarakat akan tapering (kebijakan quantitative easing dari The Fed) mengecil dan kelihatannya Amerika Serikat tak banyak di konflik Suriah," ujarnya saat update perekonomian Indonesia di Hotel Shangrila, Selasa (10/9).

Menurut Fauzi, atas dasar itu, Ia memproyeksikan nilai tukar rupiah akan menempati titik keseimbangan baru di angka Rp 11.500 sampai akhir tahun. Dia tidak yakin, nilai rupiah bisa kembali ke kisaran Rp 10.000 dalam waktu dekat.

"Stabilnya di akhir tahun Rp 11.500, baru di semester II tahun depan kemungkinan kembali ke Rp 10.000. Setelah ada pemerintahan baru," ujar Fauzi. Dia juga bilang, turunnya nilai tukar rupiah tahun depan dengan syarat tim ekonomi kabinet pemerintahan yang baru termasuk kelompok reformis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×