Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan minuman beralkohol cenderung lesu di tahun 2017 lalu, Produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), tetap memaksimalkan kinerjanya hingga memperoleh kenaikan keuntungan yang signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan DLTA tahun 2017, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 279,7 miliar naik 10,26% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu hanya Rp 253,7 miliar.
Alan D.V. Fernandez, Direktur Keuangan PT Delt Djakarta Tbk mengatakan tahun lalu margin gross profit perusahaan naik selain ditopang efisiensi juga dikarenakan beberapa faktor. "Kami melakukan penyesuaian harga, disamping ongkos produksi kami juga ditekan," ujarnya saat paparan publik perseroan, Rabu (25/4).
Salah satu cara menekan ongkos produksi tersebut, kata Alan, ialah dengan cara kontrak pembelian bahan baku jangka panjang.
Seperti yang diketahui produsen bir ini sebagian besar bahan baku disuplai dari impor dan sangat dipengaruhi kurs mata uang.
Sehingga manajemen menjamin, produksi pabrikan tidak mengalami penurunan. Asal tahu saja pusat produksi minuman alkohol Delta Djakarta berada di Bekasi, Jawa Barat. Kapasitas produksi pabrik mereka 1,1 juta hekto liter per tahunnya.
Perusahaan yang memproduksi Anker Bir, San Miguel, Carslberg, Stout dan Kuda Putih ini mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 777,3 miliar pada tahun 2017, naik tipis 0,3% dari pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 774,9.
Perseroan juga berhasil menekan beban pokok penjualan dari Rp 234 miliar pada 2016 menjadi Rp 203,03 miliar pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News