kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Eastspring Investment Indonesia berhati-hati dalam meracik portofolio


Rabu, 04 Juli 2018 / 19:32 WIB
Eastspring Investment Indonesia berhati-hati dalam meracik portofolio
Eastspring Investment Indonesia


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berangsur terkoreksi, PT Eastspring Investment Indonesia mengambil langkah hati-hati dalam meracik portofolio investasi untuk reksadananya. Berdasarkan data RTI, IHSG turun 9,79% secara year to date (ytd).

Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Investment Indonesia mengatakan di saat pasar koreksi, Eastspring fokus investasi di sektor yang akan mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi global secara umum, yaitu sektor tambang atau komoditas. "Sektor komoditas suatu saat efek multiplier-nya cukup besar di Indonesia," kata Ari, Rabu (4/7).

Sedangkan pada aset kelas surat utang, Ari memproyeksikan jangka pendek akan terjadi koreksi. Namun, dengan tingkat imbal hasil surat utang tenor 10 tahun yang berada di 7,8% dengan inflasi Indonesia yang berada di 3% maka investasi di reksadana pendapatan tetap masih akan menarik. "Saat ini di semua aset kelas sikap kami menunggu," kata Ari.

Namun, Ari menegaskan sikap menunggu ini bukan berarti negatif melainkan menunggu untuk mendapatkan level pengembalian yang lebih baik. Naiknya suku bunga acuan (BI7DRRR) sebesar 50 basis points (bps) turut mempengaruhi keputusan investasi Eastspring Investment, tertutama saat mengatur portofolio reksadana pendapatan tetap.

"Saat ini kami masih belum pasti memproyeksikan apakah suku bunga sudah bisa bergerak dengan lebih stabil. Selagi itu, kami masih menunggu, jika sudah stabil itu saatnya beli," kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×