Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) memutuskan tidak membagikan deviden tahun ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung, Kamis (30/7) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, direksi DYAN melaporkan kinerja Dyandra sepanjang 2019 yang mencatat total pendapatan sebesar Rp. 980,14 miliar.
Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 74,97% dari Rp 76,61miliar menjadi Rp 19,27 miliar.
"Penurunan dikarenakan beberapa faktor eksternal yang berada diluar kendali perseroan," jelas Komisaris Utama Dyandra, Lilik Oetoma yang memimpin RUPS Tahunan DYAN.
RUPS Tahunan juga menetapkan susunan anggota dewan komisaris untuk periode sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2020 (sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan) adalah sebagai berikut:
Komisaris DYAN
Komisaris Utama : Lilik Oetama'
Komisaris : Lo Stefanus
Komisaris Independen : Widi Krastawan
Direksi DYAN
Direktur Utama : Maryamto Sunu
Direktur : Ery Erlangga
Direktur : Hendra Noor Saleh (rangkap jabatan sebagai Corporate Secretary Perseroan & Direktur Utama PT. Dyandra Promosindo)
Direktur : Teuku Harimansjah Zagloel (rangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT. Samudra Dyan Praga)
Direktur : Riyanthi Handayani (rangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT. Nusa Dua Indonesia)
Liliek menyatakan, kursi dewan komisaris Dyandra dipangkas agar struktur perseroan menjadi lebih ramping. Demikian juga dengan yang menduduki kursi direksi Dyandra periode Juli 2020 – Juni 2021 dipangkas cukup menjadi 5 orang.
"Susunan direksi Dyandra merupakan jajaran direksi yang telah menjabat di periode sebelumnya. Masa jabatan direksi holding yang juga merangkap jabatan sebagai direktur utama bisnis unit dipertahankan selama 2 periode agar sinergi lintas perseroan dapat terus dibina dan ditingkatkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News