kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dunia hadapi pelemahan ekonomi, pergerakan IHSG sejalan bursa global dan regional


Rabu, 01 April 2020 / 20:39 WIB
Dunia hadapi pelemahan ekonomi, pergerakan IHSG sejalan bursa global dan regional
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah turun 1,61% ke level 4.466,04 pada perdagangan Rabu (1/4/2020).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menambahkan, para investor juga khawatir dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus terdepresiasi. Berdasarkan data Bloomberg, per Rabu (1/4), kurs rupiah sudah mencapai Rp 16.450 per dolar AS atau melemah lebih dari 18% dibandingkan awal 2020.

Ke depannya, Lucky melihat IHSG masih akan berada dalam tren penurunan. Kondisi yang dapat membuat IHSG rebound adalah terkendalinya penyebaran virus corona, baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya.

Baca Juga: Penambahan Rp 405 triliun di APBN untuk tangani Covid-19 belum mampu ungkit IHSG

"Karena kekhawatiran investor masih ke penanganan outbreak ini,"ungkap Lucky. Sejauh ini,  Bahana Sekuritas memprediksi, IHSG bisa berada di level 5.650 pada akhir 2020.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2020 hingga Rabu (1/4), IHSG telah merosot 29,11%. IHSG berada di posisi keempat indeks dengan penurunan terdalam di Asia Tenggara, setelah indeks PSEi Filipina yang anjlok 30,80%, SETi Thailand 29,86%, dan VN-Index Vietnam 29,22%. Setelah IHSG, ada STI Singapura yang turun 24,39% dan FTSE BM Malaysia yang terkoreksi 16,75%.

Baca Juga: 10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×