kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung industri konten, NFCX turut mendanai GoPlay


Selasa, 09 Juni 2020 / 22:41 WIB
Dukung industri konten, NFCX turut mendanai GoPlay
ILUSTRASI. Anak usaha NFC Indonesia (NFCX) yaitu Ideosource Entertainment turut dalam pendanaan independen pertama GoPlay.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yaitu Ideosource Entertainment turut dalam pendanaan independen pertama GoPlay bersama dengan beberapa investor ternama yaitu ZWC Partners, Golden Gate Ventures, Openspace Ventures, dan Redbadge Pacific pada 8 Juni 2020.

GoPlay adalah platform video on-demand Gojek yang menghadirkan konten serta telah menjangkau ratusan ribu pengguna ponsel baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.

Menurut Andi Boediman, Chief Executive Officer (CEO) Ideosource Entertainment (IDEO), pasar konten Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai nilai pasar sebesar US$ 1 miliar dalam 3 tahun ke depan yang utamanya berasal dari theatrical release dan streaming.

Baca Juga: M Cash (MCAS) dan NFC Indonesia (NFCX) Revisi Alokasi Penggunaan Dana IPO

Ia bilang, permintaan akan hiburan terutama konten tetap bertambah walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19, dimana masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dan melakukan physical distancing. Nah, IDEO bakal melakukan investasi terhadap 15 film dari beberapa production house sekaligus.

Beberapa film yang didanai meraih kesuksesan seperti Keluarga Cemara dan Gundala yang menembus angka 1,7 juta penonton. Salah satu fokus investasi yang dilakukan adalah terhadap pengembangan konten berbasis intellectual property.

Konsep yang dijalankan oleh IDEO ini telah menarik perhatian NFCX, salah satu emiten Indonesia yang menyediakan berbagai solusi digital consumer engagement bagi mitranya di industri retail digital, untuk melakukan pendanaan di IDEO.

Baca Juga: Anak usaha M Cash Integrasi (MCAS) kembangkan Gowes, bagaimana prospeknya?

Pendanaan ini bertujuan untuk membentuk sinergi konstruktif antara industri retail, digital dan konten, memperkuat akses distribusi dan meningkatkan strategi product-bundling dan pemasaran digital yang dimiliki.

Komisaris Utama NFCX, Suryandy Jahja mengatakan, NFCX memiliki bisnis utama yang bergerak di bidang retail dan digital, dimana perusahaan tersebut selalu berusaha meningkatkan digital customer experience melalui pengembangan teknologi yang didukung oleh konten yang berkualitas.

"Kami akan terus melakukan sinergi yang dapat menghubungkan industri konten dengan retail, sehingga kedua industri ini dapat berkembang semakin luas," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (9/6).

Baca Juga: Bisnis berkembang, NFC Indonesia (NFCX) ubah penggunaan dana IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×