Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada hari Senin (21/10). Sementara perak mencapai puncak hampir 12 tahun, didorong oleh ketidakpastian terkait pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) dan ketegangan di Timur Tengah.
Faktor-faktor ini menambah kenaikan emas yang sebelumnya dipicu oleh ekspektasi pelonggaran suku bunga.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$2.739,50 per ons troi pada pukul 9:50 ET (1350 GMT), setelah sempat mencapai rekor tertinggi US$2.740,37. Sedangkan, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,7% menjadi US$2.750,00.
Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Capai Level US$ 2.800 Per Ons Troi di Akhir 2024
Sebagai aset yang dianggap aman selama ketidakpastian politik dan ekonomi, emas telah naik lebih dari 32% sepanjang tahun ini.
Kenaikan ini didorong oleh kombinasi dari pemotongan suku bunga The Fed dan permintaan safe-haven yang menciptakan "badai sempurna" bagi emas.
"Kita semakin mendekati pemilu AS, tinggal beberapa minggu lagi... Ditambah geopolitik di Timur Tengah, Israel, Iran, dan berbagai hal lain yang terjadi di balik layar, ini semua mendorong harga emas," kata Daniel Pavilonis, analis senior di RJO Futures.
Dengan pemilu Presiden AS hanya sekitar dua minggu lagi, mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris bersaing ketat untuk memenangkan negara-negara bagian yang lebih kompetitif.
Sementara itu, ratusan warga Beirut melarikan diri dari rumah mereka saat Israel bersiap menyerang situs-situs terkait operasi keuangan Hezbollah, memperburuk ketakutan akan eskalasi konflik.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,05%, Hari Ini Tak Berjanjak (21 Oktober 2024)
"Kami memperkirakan harga emas akan mencapai $2.900 per ounce dalam 12 bulan ke depan, didukung oleh pemotongan suku bunga lebih lanjut dari The Fed," kata Giovanni Staunovo, analis UBS.
Para pedagang kini melihat kemungkinan 90% adanya pemotongan suku bunga seperempat poin oleh The Fed pada bulan November.
Di tempat lain, harga perak spot naik 1,2% menjadi US$34,06 per ons troi, tertinggi sejak akhir 2012.
"Anda mulai melihat pasar perak bergerak, yang bisa menarik lebih banyak orang untuk membeli perak," tambah Pavilonis.
Baca Juga: Reli Berlanjut, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi di US$ 2.731,8 Per Ons Troi
"Mungkin kita akan melihat emas melambat sedikit dan perak mulai mengejar ketertinggalannya."
Sementara itu, platinum naik 0,1% menjadi US$1.014,20 per ons troi, tertinggi sejak pertengahan Juli, sedangkan palladium turun 1,1% menjadi US$1.067,49 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News