kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua Jagoan Saham Teknologi GOTO dan BUKA, Mana yang Lebih Menarik?


Senin, 15 Agustus 2022 / 07:00 WIB
Dua Jagoan Saham Teknologi GOTO dan BUKA, Mana yang Lebih Menarik?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi jawara di jajaran indeks IDX sektor teknologi lantaran nilai kapitalisasi pasarnya atau market cap yang jumbo dan bergerak di bidang yang kurang lebih serupa. 

Berdasarkan data RTI, kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 345,83 triliun dan merupakan nilai kapitalisasi terbesar kelima di Bursa Efek Indonesia. Sementara market cap BUKA mencapai Rp 34,01 triliun. 

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan lebih memilih BUKA sebagai stock picks seiringan dengan landasan inisiatif bisnis, yang tercermin dari peningkatan TPV dan take rate di semester I-2022. 

Baca Juga: Dikepung Sentimen Global, Saham Emiten Teknologi Sulit Melaju Kencang

Adapun Bukalapak mencatatkan nilai pemrosesan total alias TPV tumbuh 24% menjadi Rp 36,5 triliun pada Kuartal II-2022. Lalu, margin kontribusi Bukalapak meningkatan dari minus 0,2% menjadi minus 0,1% terhadap TPV per Juni 2022. 

Menurut Farras, BUKA punya sentimen dari meningkatnya take rate akibat inisiatif baru yang dilakukan perseroan, yang bisa memberikan sentimen positif pada kinerjanya. 

"Peningkatan take rate akibat inisiatif yang baru sehingga memberikan sinyal positif terhadap perusahaan dalam mencapai profitabilitas," kata Farras kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/8).

Untuk GOTO, Farras belum melihat ada sentimen positif yang bakal bisa mendorong kinerjanya. Mahal isu kenaikan tarif minimum ojek online menjadi sentimen yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi sentimen negatif.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Bursa Naik 13% ytd, Ditopang Sektor Energi dan Konsumer

Sementara Deputy Head of Research Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy menyebut pihaknya masih menjagokan BUKA karena hasil kinerja di semester satu ini yang cukup baik. Sucor Sekuritas merekomendasikan beli dengan target harga Rp 750 per saham.  

"GOTO sendiri belum mengeluarkan hasil kinerjanya jadi kita masih wait and see," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×