Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas menanjak pada transaksi hari ini (3/6). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot naik sebesar 0,7% menjadi US$ 1.397,88 per troy ounce. Pada pukul 10.04 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.394,85 per troy ounce.
Sepanjang Mei 2013, harga si kuning mentereng sudah merosot hingga 6%, termasuk penurunan 1,3% pada 31 Mei lalu.
Ada beberapa penyebab yang mendorong kenaikan harga emas. Pertama, dana yang keluar dari aset kepemilikan emas oleh investor mulai mereda. Data yang dirilis dari SPDR Gold Trust menunjukkan, jumlah kepemilikan aset emas dalam SPDR tak mencatatkan perubahan untuk hari kedua per tanggal 31 Mei lalu setelah sempat naik untuk kali pertama dalam tiga pekan terakhir pada 29 Mei.
Faktor kedua adalah pelemahan dollar AS. Asal tahu saja, Dollar Index -yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama dunia menunjukkan, turun sebesar 0,2%.
"Harga emas mulai menanjak lagi setelah penguatan dollar terhenti dan adanya perdebatan apakah the Federal Reserve akan mempertahankan stimulus atau sebaliknya," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co.
Dia menambahkan, penurunan harga emas di bawah level US$ 1.400 per troy ounce kemungkinan menarik lebih banyak minat investor untuk mengempit emas.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus tak banyak berubah posisi di level US$ 1.394,20 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News