kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua faktor penyebab rupiah makin lunglai


Rabu, 31 Oktober 2012 / 11:12 WIB
Dua faktor penyebab rupiah makin lunglai
ILUSTRASI. Cek kurs dollar-rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Rabu 18 Agustus 2021. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/10/2017


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Rupiah melemah lagi dari penutupan hari sebelumnya terhadap dollar AS. Hari Selasa (30/10), kurs USD/IDR melemah 7 poin ke Rp 9.630 dari penutupan hari sebelumnya.

Padahal kemarin, di tengah IHSG yang menembus rekor, rupiah juga melemah 0,14% ke Rp 9.623.

Kepala Riset Bank Negara Indonesia (Bank BNI) Nurul Eti Nurbeti melihat  ada dua faktor yang membuat rupiah lunglai. Pertama, kebutuhan rutin perusahaan akan dollar AS menjelang akhir bulan. Kedua, investor cenderung menyelamatkan portfolionya dalam dollar karena badai Sandy di Amerika Serikat (AS).

"Karena itu meningkatkan risk aversion pelaku pasar kembali," jelasnya kepada KONTAN, Rabu (31/10).

Hari ini Nurul memprediksi rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah ke kisaran 9.590-9.660.

Untuk instrumen Non Delivery Forward ( NDF) 1 bulan, perdagangan (USD/IDR) di pasar offshore Singapura pagi ini dibuka kembali terdepresiasi ke 9.650-9.660, dari penutupan tadi malam di 9.630. Ini berpotensi menambah tekanan terhadap mata uang Garuda.

Nurul berharap BI terus menjaga rupiah. "Kesiagaan BI mengawal rupiah cenderung memberi efek psikologis yang mereduksi tekanan rupiah," ujar Nurul. Namun kemungkinan koreksi yang terjadi pada pasar modal hari ini semakin melemahkan kekuatan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×