Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup dengan penguatan di akhir pekan (25/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.759,77. Ini merupakan rekor tertinggi indeks AS sepanjang sejarah.
Kenaikan juga terjadi pada indeks Nasdaq 100 sebesar 0,6% menjadi 3.383,83. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4% menjadi 15.570,28. Transaksi tadi malam melibatkan 6 miliar saham, setara dengan volume rata-rata tiga bulanan.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Amazon.com yang naik 9,4%, Microsoft naik 6%, dan Eastman Chemical Co turun 5,2%.
Adapun sentimen yang mempengaruhi bursa AS adalah kinerja emiten -seperti Amazon.com dan Microsoft Corp- yang melampaui ekspektasi. Selain itu, data kepercayaan konsumen AS yang semakin menurun semakin membuat investor yakin the Federal Reserve akan menunda pemangkasan nilai stimulusnya.
"Kinerja perusahaan cukup baik dan pelaku pasar juga meramal the Fed belum akan melakukan pemangkasan stimulus," jelas Charlie Smith, chief investment officer Fort Pitt Capital Group Inc yang berbasis di Pittsburgh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News