Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah direksi PT PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengundurkan diri.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/11), manajemen MBMA mengumumkan bahwa mereka telah menerima surat pengunduran diri dari Devin Antonio Ridwan yang menjabat sebagai Presiden Direktur MBMA dan Andrew Philip Starkey sebagai Direktur MBMA.
Surat permohonan pengunduran diri itu diterima manajemen MBMA pada 11 November 2024 lalu.
Baca Juga: Simak Kinerja Operasional Emas, Tembaga, dan Nikel Grup Merdeka (MDKA & MBMA)
Corporate Secretary PT Merdeka Battery Materials Tbk, Deny Greviartana Wijaya mengatakan, selanjutnya perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan pengunduran diri tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat 3 POJK 33/2014.
"Tidak ada dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," tulis Deny dalam keterangan tertulisnya di BEI, Selasa (12/11).
Sebagai tambahan informasi, Devin Antonio Ridwan pernah menjabat sebagai Direktur PT Jingdong Indonesia Pertama (2015-2018), Direktur PT Bumi Suksesindo (2017-2022), dan PT Merdeka Mining Servis (Desember 2017-Januari 2022).
Di samping itu, Andrew Starkey sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director di Pierfront Capital (a Temasek linked fund manager) dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 dan juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Prinsipal di Presidio Capital.
Selanjutnya: Emiten Tambang Prajogo Pangestu Petrosea (PTRO) Kembali Dirikan Anak Usaha Baru
Menarik Dibaca: 6 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum dan Selama Jadwal Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News