Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua anak usaha MNC Group mencatatkan kinerja yang positif pada akhir 2018 lalu dan berharap akan terus membukukan kinerja yang lebih bagus tahun 2019 ini. Dua perusahaan tersebut adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN).
Direktur Utama MNCN David Fernando Audy mengatakan bahwa pihaknya melihat prospek di tahun 2019 akan lebih baik dari tahun sebelumnya karena didukung nilai tukar yang stabil, inflasi rendah, dan daya beli masyarakat yang meningkat. "Karena itu kami berkeyakinan belanja iklan tahun 2019 akan tumbuh lebih baik daripada sebelumnya," kata David kepada kontan.co.id, Jumat (1/3).
David menambahkan bahwa untuk tahun 2019, MNCN menargetkan pendapatan tumbuh di kisaran 7% hingga 10%, dengan margin EBITDA naik menjadi 45%.
Ia melanjutkan bahwa salah satu strategi yang bakal dilakukan MNCN adalah meningkatkan tarif harga iklan karena saat ini pun lebih banyak permintaan daripada inventory spot iklan. "Kami juga berniat meningkatkan pendapatan iklan online internet melalui berbagai media online milik kami dan sosial media," tambahnya.
Untuk meningkatkan pendapatan iklan di tahun ini, David mengungkapkan bahwa MNCN menyiapkan belanja modal senilai US$ 30 juta hingga US$ 40 juta yang bersumber dari kas internal.
Lalu mengenai rating penonton, ia bilang pihaknya akan tetap mempertahankan posisi puncak pangsa pasar TV di rating tertinggi, terutama pada prime time.
Sementara itu anak usaha MNC Group lainnya yaitu MSIN juga optimistis menatap tahun ini. MSIN menargetkan produksi drama serial dapat mencapai 3.500 jam. Selain itu, MSIN juga merupakan produsen konten infotainment produktif melalui Starpro dengan meraup 26% pangsa pasar dan juga reality show dengan 507 jam diproduksi pada tahun 2018 yang mewakili 28% pangsa pasar.
Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, pada akhir 2018, MSIN meningkatkan kapasitas produksi dari serial drama sebesar 27% dari 2.610 jam menjadi 3.296 jam. Angka tersebut merepresentasikan pangsa pasar 32%.
Ella Kartika, Presiden Direktur PT MNC Studios International Tbk mengatakan bahwa lima dari seri drama MSIN kembali menduduki puncak dari 10 seri drama paling favorit. “Catatan positif lainnya, film Preman Pensiun yang diproduksi oleh MNC Pictures telah meraih prestasi luar biasa dengan mendapatkan lebih dari 1,1 juta pemirsa pada tahun 2019 dan sekarang menjadi film box office Indonesia nomer 2,” ujar Ella dalam keterangan resminya, Rabu (27/2).
Untuk tahun ini, Ella memproyeksikan pendapatan MSIN dapat tumbuh 25% yoy menjadi Rp 1,88 triliun dengan pertumbuhan laba bersih 24% yoy menjadi Rp 260 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News