Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia anjlok di New York. Pasca konferensi pers yang dilakukan oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, harga kontrak minyak jenis WTI merosot hingga 2,2%. Pada pukul 09.40 waktu New York, harga kontrak minyak untuk pengantaran September turun 1,7% menjadi US$ 87,36 sebarel.
Aksi jual di pasar minyak terjadi setelah Draghi memberikan sinyal bahwa ECB akan ikut langkah pemerintah dalam membeli obligasi dalam jumlah yang cukup. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan semua keraguan investor terhadap masa depan euro.
Sayangnya, detil mengenai rencana pembelian obligasi ini baru akan dijabarkan pada beberapa minggu ke depan.
"Kita kemungkinan akan mengalami resesi ekonomi global ke depannya, namun pasar pasar tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari bank sentral. Itu sebabnya pasar komoditas tertekan," jelas Gene McGillian, analis Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 0,4% menjadi US$ 105,53 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News