Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia kembali mencatatkan penurunan pagi ini (1/8). Dengan demikian, penurunan harga minyak sudah memasuki hari ketiga.
Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran September turun sebesar 33 sen menjadi US$ 87,73 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.42 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 87,76 sebarel.
Penurunan harga minyak seiring spekulasi investor bahwa the Federal Reserve tidak akan segera mengumumkan kebijakan stimulusnya pada hari ini. Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap 88 ekonom, the Fed kemungkinan menunda pengumuman untuk menggelar aksi pembelian aset ronde ketiga pada pertemuan dua harinya.
Hal itu membayangi sentimen penurunan cadangan minyak AS. Data menunjukkan, pada pekan lalu, cadangan minyak AS melorot menjadi 11,6 juta barel. Ini merupakan penurunan cadangan terbesar sejak September 2008.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September melorot 1,2% menjadi US$ 104,92 per barel di ICE Futures Europe Exchange, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News