kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dow Jones turun, terseret sentimen minor perang dagang lagi


Kamis, 16 Agustus 2018 / 05:16 WIB
Dow Jones turun, terseret sentimen minor perang dagang lagi
ILUSTRASI. Bursa AS


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street jatuh pada hari perdagangan yang berat Rabu (16/5). Indeks S&P 500 membukukan persentase penurunan terbesar sejak akhir Juni karena investor berbalik menghindari risiko pada pendapatan yang mengecewakan dan meningkatnya kekhawatiran tarif global.

Perusahaan teknologi Cina Tencent Holdings Ltd melaporkan penurunan laba pertamanya dalam hampir 13 tahun. Ini memberikan tekanan pada sektor teknologi AS. Saham teknologi menjadi penggerus terbesar indeks S&P 500 dan Nasdaq kemarin, dengan indeks teknologi S&P 500 turun 1,1%.

Saham ritel turun karena saham Macy Inc jatuh 15,9% setelah kekhawatiran akan marjin menakutkan investor.

"Ada banyak optimisme menuju pendapatan ritel," kata JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade di Chicago. Hasil Macy telah "menyingkirkan optimisme itu."

Laba AS kuartal kedua sebagian besar lebih kuat dari perkiraan para analis, dengan 79,1% mengalahkan ekspektasi, menurut Thomson Reuters.

Pertikaian perdagangan memanas ketika Presiden Turki Tayyip Erdogan menggandakan tarif pada beberapa impor AS dan China mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia terhadap kebijakan perdagangan Amerika.

Sektor industri yang sensitif tarif turun 0,5%. Lagi-lagi saham Caterpillar Inc dan Boeing Co membebani Dow.

"Kombinasi ketakutan penularan dari Turki dan kemungkinan pelambatan China telah mengganggu pasar di seluruh dunia," tambah Kinahan.

Indeks energi S&P 500 turun 3,5% karena penurunan harga minyak mentah diperburuk oleh lonjakan tak terduga di persediaan AS. Indeks energi mengalami persentase kerugian terbesar sejak 5 Februari.

Harga logam jatuh, menyeret turun sektor material, yang berakhir turun 1,6%. Indeks S&P 1500 logam dan pertambangan turun 4,8%.

Menambahkan nada bearish terhadap bursa saham adalah dolar AS. Indeks dolar sempat menyentuh level tertinggi 13 bulan sebelum berakhir datar.

Dow Jones Industrial Average turun 137,51 poin (-0,54%) menjadi 25.162,41. S&P 500 kehilangan 21,59 poin (-0,76%) ke 2,818.37. Nasdaq Composite turun 96,78 poin (-1,23%) menjadi 7.774,12.

Volume perdagangan di bursa AS adalah 7,86 miliar saham, lebih tinggi dari rata-rata 6,53 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×