Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham AS naik pada hari Jumat (3/8) karena pendapatan yang optimis membantu investor menghindari kecemasan perdagangan yang meningkat dan pertumbuhan lapangan kerja Juli yang lebih lemah dari perkiraan.
Untuk minggu ini, S&P 500 dan Nasdaq menguat, naik 0,8% dan 1,0% masing-masing, sedangkan Dow bergerak datar. S&P 500 mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut, yang merupakan kenaikan terlama sepanjang tahun.
Musim pelaporan kuartal kedua mendekati akhir dengan 406 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerja mereka. Sebanyak 78,6% di antaranya di atas perkiraan Street, menurut data Thomson Reuters.
China meluncurkan salvo terbaru dalam spat perdagangan yang sedang berlangsung, mengungkapkan tarif baru terhadap 5.207 barang yang diimpor dari Amerika Serikat, termasuk gas alam cair (LNG) dan beberapa pesawat.
Awal pekan ini, pejabat China menjanjikan retribusi setelah pemerintahan Trump mengusulkan menaikkan tarif hingga 25% pada barang senilai US$ 200 miliar yang diimpor dari China.
Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambahkan 157.000 pekerjaan pada Juli, lebih kecl daripada yang diperkirakan 190.000 ekonom, meskipun tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,9% .
Data lain menunjukkan defisit perdagangan AS melonjak 7,3% pada Juni menjadi US$ 46,3 miliar, peningkatan terbesar sejak November 2016. Kesenjangan perdagangan yang sensitif secara politik dengan China melebar 0,9% menjadi US$ 33,5 miliar.
"Kami memiliki angka perdagangan dan kami memiliki kelanjutan dari perang perdagangan yang sedang berlangsung dengan China, yang bukan hal yang baik, jelas," kata Michael Geraghty, ahli strategi ekuitas di Cornerstone Capital Group.
"Beberapa manfaat pemotongan pajak akan berkurang, selain itu kami memiliki pertempuran dagang ini, jadi menurut saya para investor akan cukup bergairah pada paruh kedua tahun ini," tambah Geraghty.
Saham Apple Inc naik tipis sehari setelah menjadi perusahaan AS pertama yang diperdagangkan secara publik untuk mencapai US$ 1 triliun dalam nilai pasar.
Sektor konsumen S & P staples naik 1,2% . Kemajuannya dipimpin oleh Kraft Heinz, naik 8,6% setelah perusahaan makanan kemasan itu melampaui perkiraan laba dan pendapatan kuartalan.
Dow Jones Industrial Average naik 136,42 poin (0,54%) menjadi 25.462,58. Indeks S&P 500 naik 13,13 poin (0,46%) menjadi 2.840,35. Adapun Nasdaq Composite menambahkan 9,33 poin (0,12%) menjadi 7.812,02.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News