Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Laba kuartalan emiten yang melampaui perkiraan menopang bursa saham Wall Street di Jumat akhir pekan ini. Cuma, bursa saham Amerika Serikat (AS) dibayangi kekhawatiran perang perdagangan yang meningkat antara AS dan China, setelah Beijing mengusulkan tarif baru impor pada barang-barang AS senilai US$ 60 miliar.
Hingga pukul 00.36 WIB tadi malam, indeks Dow Jones Industrial Average naik 90,32 poin, atau 0,36% ke level 25.416,48. Indeks S & P 500 juga naik 7,20 poin atau 0,25% ke posisi 2.834,42. Namun, indeks Nasdaq Composite turun tipis 0,06% menjadi 7.798,34.
Tarif impor balasan dari China untuk barang-barang AS seperti gas alam cair (LNG) untuk jenis pesawat tertentu datang setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan tarif sebesar 25% atas impor dari China senilai US$ 200 miliar.
Saham-saham yang sensitif dengan isu perang dagang ini seperti Boeing dan Caterpillar, masing-masing turun 0,7% dan 0,4%. Pun saham eksportir LNG Cheniere Energy melprot 2,2%.
"Retorika antara AS dan China telah berlangsung dan setiap orang telah membuat taruhan mereka tentang perang perdagangan yang akan terjadi," kata Craig Hodges, Manajer Portofolio Hodges Fund di Dallas, Texas seperti dikutip Reuters.
Untungnya masih ada sentimen positif di bursa AS, yakni laporan laba sejumlah emiten yang melebihi ekspektasi sehingga mengangkat harga saham emiten tersebut.
Contohnya, harga saham Kraft Heinz melonjak 8% dan merupakan dorongan terbesar untuk sektor konsumer, setelah perusahaan ini mengumumkan laba dan pendapatan kuartalan yang melampaui perkiraan.
Pun harga saham Take-Two melompat 10,5%, setelah pendapatan kuartalan pembuat video gim ini melampaui estimasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News