kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.487   7,98   0,11%
  • KOMPAS100 1.158   3,64   0,32%
  • LQ45 919   5,52   0,60%
  • ISSI 226   -0,86   -0,38%
  • IDX30 474   3,44   0,73%
  • IDXHIDIV20 572   4,20   0,74%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 140   1,11   0,79%
  • IDXQ30 158   0,84   0,54%

Dow Jones melonjak lebih dari 1.000 poin dalam sehari


Kamis, 27 Desember 2018 / 06:00 WIB
Dow Jones melonjak lebih dari 1.000 poin dalam sehari
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wall Street bersuka cita menyambut natal dan tahun baru. Pada perdagangan Rabu (26/12), Dow Jones Industrial Average melonjak 1.086 poin atau 4,98% hanya dalam sehari perdagangan ke 22.878.

Indeks S&P 500 pun melambung 4,96% ke 2.467. Bahkan, Nasdaq Composite terbang hingga 5,84% dalam sehari ke 6.554. Seluruh indeks yang diperdagangkan kemarin berakhir di zona hijau. Ketiga indeks ini mencetak kenaikan harian tertinggi dalam hampir 10 tahun terakhir.

Pembalikan dramatis ini terjadi setelah tren penurunan yang disebabkan oleh kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), perang dagang AS-China, serta kenaikan suku bunga. Menurut indikasi teknikal, S&P tampak paling jenuh jual hingga aksi beli menjelang natal.

Salah satu sentimen positif pasar Rabu adalah penjualan libur yang naik 5,1% secara tahunan menjadi US$ 850 miliar. Menurut laporan Mastercard, ini adalah kenaikan penjualan liburan terbesar dalam enam tahun terakhir. Indeks saham sektor ritel melonjak 7,4% pada perdagangan kemarin. Harga saham Amazon meroket 9,4%.

"Pasar sangat jenuh jual sebelum liburan. Anda tidak bisa mengatakan bahwa tren turun berakhir, tapi, ini merupakan sinyal positif," kata Brett Ewing, chief market strategist First Franklin Financial Services kepada Reuters.

Rekor terbesar kenaikan harian Dow Jones sebelumnya adalah 936 poin yang terjadi 13 Oktober 2008 ketika pasar keuangan sangat fluktuatif menghadapi krisis finansial. Dua hari setelah naik tinggi, Dow Jones turun lebih dari 800 poin dalam dua hari perdagangan.

"Yang terjadi saat ini adalah semua orang berusaha keluar dari posisi super bearish. Hal ini adalah rally untuk menutup penurunan dan bukan menunjukkan pasar yang sehat dan normal," kata Robert W. Baird.

Secara year to date, Dow Jones masih turun 7,45%. Indeks S&P masih mengakumulasi penurunan 7,7% sejak awal tahun. Pada periode yang sama, Nasdaq masih tergerus 5,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×