Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TAIPEI. Dollar Taiwan memimpin penguatan mata uang Asia menguat terhadap dollar AS pada perdagangan Rabu (25/4). Keperkasaan mata uang regional tercermin dari Asia Dollar Index yang naik 0,03% ke posisi 116,52. Ini merupakan penguatan hari kedua untuk indeks yang menghitung pergerakan 10 mata uang utama Asia itu.
Dolar Taiwan menguat 0,2% ke level NT$ 29,479 terhadap dollar AS pada pukul 10.00 waktu setempat. Lalu, won Korea Selatan menguat 0,1% menjadi 1.139,80 per dollar AS. Peso Filipina terapresiasi 0,1% menjadi 42,667, dan yuan China menguat 0,05% ke level 6,3041 per dollar AS.
Nilai tukar regional menguat, lantaran data ekonomi AS menunjukkan sinyal pemulihan. Data tersebut menjadi indikasi cerahnya prospek ekspor di kawasan Asia. Kemarin, AS melaporkan, penjualan rumah baru per Maret mencapai 328.000, melebihi ekspektasi analis yang hanya 319.000.
Sementara dari kawasan regional, indeks kepercayaan konsumen Korea Selatan pada bulan ini berada di level 104. Ini tertinggi dalam 11 bulan. Adapun, ekspor Thailand per Maret diprediksi naik untuk bulan yang kedua.
"Pemulihan AS menambah keyakinan bahwa ekspor negara-negara Asia akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang lebih kuat. Itu menopang mata uang Asia," kata Yeah Kim Leng, kepala ekonom di RAM Holdings Bhd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News