kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.844   -104,00   -0,66%
  • IDX 7.424   -67,79   -0,90%
  • KOMPAS100 1.148   -11,00   -0,95%
  • LQ45 908   -12,48   -1,36%
  • ISSI 226   -0,20   -0,09%
  • IDX30 468   -7,19   -1,52%
  • IDXHIDIV20 565   -8,01   -1,40%
  • IDX80 132   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 140   -0,55   -0,39%
  • IDXQ30 156   -2,13   -1,34%

Dollar Aussie dan Kiwi terseret jatuhnya indeks manufaktur China


Jumat, 01 Juli 2011 / 12:18 WIB
Dollar Aussie dan Kiwi terseret jatuhnya indeks manufaktur China
ILUSTRASI. Suasana Kota Lama Semarang, Selasa (15/09/20). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang cerah berawan, Surabaya cerah.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Dollar Australia (Aussie) dan dollar New Zealand (dollar Kiwi) terkoreksi setelah data manufaktur China turun lebih rendah dari perkiraan pasar. Indikator ekonomi China berpengaruh, karena China merupakan rekan dagang terbesar Australia.

China Federation of Logistics and Purchasing melaporkan indeks manufaktur China jatuh ke level 50,9 pada Juni, dibandingkan Mei yang sebesar 52. Padahal, ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi indeks akan di level 51,5.

Mata uang Aussie terpangkas ke US$ 1,0681, pada pukul 11.15 a.m di Sydney, dari level US$ 1,0722 di New York, kemarin. Sedangkan, pada pukul 11.43 WIB, dollar Aussie sedikit menguat terhadap dollar AS di level 1,0704. Sementara, dollar Kiwi turun ke US$ 82,51, dari posisi sebelumnya di US$ 82,97.

"Saat ini dollar Australia diperdagangkan lebih rendah. Padahal, pada minggu ini pasar masih tertarik terhadap aset beresiko", kata Jonathan Cavenagh, analis mata uang dari Westpac Banking Corp., di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×