kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dollar AS persilakan yen Jepang unggul sementara


Kamis, 06 Juli 2017 / 21:54 WIB
Dollar AS persilakan yen Jepang unggul sementara


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) yang sedang lesu, untuk sementara harus akui keunggulan yen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/7) pukul 19.28 WIB pasangan USD/JPY tergelincir tipis 0,04% ke level 113,22 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International mengatakan pelemahan tipis USD/JPY terjadi masih karena pelemahan USD yang lebih dominan. Walau sebenarnya yen juga tidak sedang diunggulkan mengingat masih dibayangi kekalahan partai pengusung Shinzo Abe dalam pemilu. Namun ternyata hal itu tidak berhasil menghalangi langkah yen untuk unggul sementara.

Memang The Fed mengisyaratkan akan melakukan pengurangan neraca anggaran sebesar US$ 4,5 triliun yang siap dimulai September 2017 mendatang. Namun, pasar masih menangkap keraguan-raguan para pejabat The Fed dalam menaikkan suku bunganya. Keraguan ini ditangkap pasar sebagai sikap pesimisme The Fed dan tentunya memojokkan USD.

Tidak berhenti di situ, beban juga datang dari laporan angka pengangguran mingguan AS yang membengkak dari 244.000 orang menjadi 248.000 orang. Belum lagi angka tenaga kerja sektor swasta Juni 2017 yang dirilis ADP pun menurun dari 230.000 menjadi 158.000 orang. “Data ekonomi AS nantinya akan menjadi penentu pergerakan pasangan ini Jumat (7/7),” kata Anthonius.

Kalau tidak seburuk dugaan pasar maka peluang USD/JPY menguat lagi masih besar. “GDP yang direvisi menurun masih jadi bayang negatif utama yang menekan pergerakan yen dan itu membuat yen cenderung bergerak bearish,” tambah Anthonius. Namun untuk sesaat yen bisa bernapas lega mengingat tingginya perhatian pasar pada rilis data tenaga kerja AS. Selama fokus pada AS masih tertuju penuh dan data buruk kans USD/JPY menguat masih sangat kecil.

Peluang yen bergerak menguat juga bisa datang dari dugaan angka indeks dari 11 indikator ekonomi Jepang Mei 2017 tumbuh dari 104,2% menjadi 104,6%. Tapi itupun rentangnya terbatas karena diperkirakan rata-rata pendapatan tunai Jepang Mei 2017 justru melambat dari 0,5% menjadi 0,4%. “Belum ada perubahan tren yang bullish untuk USD/JPY karena memang fundamental garis besar masih kontras untuk kedua negara. Koreksi ini sifatnya sementara,” tutup Anthonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×