kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dolar tertekan, pasangan USD/JPY dalam tren bearish


Kamis, 31 Oktober 2019 / 20:39 WIB
Dolar tertekan, pasangan USD/JPY dalam tren bearish
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Light is cast on a U.S. one-hundred dollar bill next to a Japanese 10,000 yen note in this picture illustration shot February 28, 2013. REUTERS/Shohei Miyano/Illustration/File Photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

Bahkan, bank sentral Negeri Sakura tersebut juga mempertahankan suku bunga di -10 bps sambil mempertahankan target produksi JGB 10 tahun di 0%.

Bank sentral juga memodifikasi arah sinyal ke depan tentang suku bunga, dengan alasan bahwa akan lebih jelas memberi sinyal peluang penurunan suku bunga di masa depan.

Di sisi lain ketegangan perdagangan antara China dan AS tetap tidak menentu setelah Chili mengatakan membatalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada pertengahan November karena protes yang sedang berlangsung. Sehingga hal tersebut masih akan menjadi beban dan sinyal negatif bagi dolar AS untuk kembali melemah dan baik bagi Yen Jepang.

Baca Juga: Pasar tunggu sentimen baru, rupiah potensi menguat pada Jumat besok

Selanjutnya, pelaku pasar juga bakal fokus pada data Non Farm Payrolls (NFP) AS Oktober yang akan dirilis besok malam dengan prediksi akan mengalami penurunan dari 136.000 (previous) menjadi 120.000 (forecast).

"Jika rilis data aktual lebih rendah dari perkiraan, maka dolar AS akan cenderung kembali terdepresiasi dan mendorong Yen Jepang untuk kembali menguat atau terapresiasi," ungkap Agus kepada Kontan.co.id.

Secara teknikal, pasangan USD/JPY dalam kondisi downtrend dengan kecenderungan bearish jangka pendek. Di mana indikator Moving Everage Exponential (EMA) tercatat melebar dengan arah harga sideways, kemudian pada Vortex Indikator (VI) memberikan sinyal Red over Blue dengan arah kurs belum kuat untuk naik.

Baca Juga: Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, BI memangkas suku bunga acuan hingga empat kali

Sedangkan pada indikator True Strengh Indicator (TSI) berada di figur +16 dengan arah kurs berpotensi turun. Dengan begitu, Agus memperkirakan bahwa secara umum pasangan USD/JPY terlihat masih dalam konsolidasi dengan kecenderungan turun (bearish) jangka pendek.

Adapun rekomendasi trading untuk USD/JPY pada Jumat (1/11) adalah sell, dengan kisaran resistance 108,82; 109,04; dan 109,41 dan untuk support 108,45; 108,30; dan 107,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×