Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
Bahkan, bank sentral Negeri Sakura tersebut juga mempertahankan suku bunga di -10 bps sambil mempertahankan target produksi JGB 10 tahun di 0%.
Bank sentral juga memodifikasi arah sinyal ke depan tentang suku bunga, dengan alasan bahwa akan lebih jelas memberi sinyal peluang penurunan suku bunga di masa depan.
Di sisi lain ketegangan perdagangan antara China dan AS tetap tidak menentu setelah Chili mengatakan membatalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada pertengahan November karena protes yang sedang berlangsung. Sehingga hal tersebut masih akan menjadi beban dan sinyal negatif bagi dolar AS untuk kembali melemah dan baik bagi Yen Jepang.
Baca Juga: Pasar tunggu sentimen baru, rupiah potensi menguat pada Jumat besok
Selanjutnya, pelaku pasar juga bakal fokus pada data Non Farm Payrolls (NFP) AS Oktober yang akan dirilis besok malam dengan prediksi akan mengalami penurunan dari 136.000 (previous) menjadi 120.000 (forecast).
"Jika rilis data aktual lebih rendah dari perkiraan, maka dolar AS akan cenderung kembali terdepresiasi dan mendorong Yen Jepang untuk kembali menguat atau terapresiasi," ungkap Agus kepada Kontan.co.id.
Secara teknikal, pasangan USD/JPY dalam kondisi downtrend dengan kecenderungan bearish jangka pendek. Di mana indikator Moving Everage Exponential (EMA) tercatat melebar dengan arah harga sideways, kemudian pada Vortex Indikator (VI) memberikan sinyal Red over Blue dengan arah kurs belum kuat untuk naik.
Baca Juga: Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, BI memangkas suku bunga acuan hingga empat kali
Sedangkan pada indikator True Strengh Indicator (TSI) berada di figur +16 dengan arah kurs berpotensi turun. Dengan begitu, Agus memperkirakan bahwa secara umum pasangan USD/JPY terlihat masih dalam konsolidasi dengan kecenderungan turun (bearish) jangka pendek.
Adapun rekomendasi trading untuk USD/JPY pada Jumat (1/11) adalah sell, dengan kisaran resistance 108,82; 109,04; dan 109,41 dan untuk support 108,45; 108,30; dan 107,93.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News