kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dolar Australia berpeluang menguat terhadap dolar AS jika The Fed menambah stimulus


Rabu, 10 Juni 2020 / 23:24 WIB
Dolar Australia berpeluang menguat terhadap dolar AS jika The Fed menambah stimulus
ILUSTRASI. Hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve berpotensi mengangkat kurs dolar Australia.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve berpotensi mengangkat kurs dolar Australia. Ini terjadi jika The Fed menambah stimulus lagi untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.

Analis PT Solidgold Berjangka Arti menjelaskan, pasangan AUD/USD naik ke level 0,7005 pada sesi perdagangan Rabu (10/6). Penguatan tersebut, didorong pelemahan dolar AS dan bursa saham menjelang pengumuman hasil pertemuan FOMC Kamis dini hari nanti atau Rabu waktu setempat.

"Dolar AS juga mendapat tekanan setelah adanya laporan dari Bureau of Labor Statistics (BLS) yang mengatakan telah terjadi kesalahan dalam survei data ketenagakerjaan AS yang dirilis Jumat (5/6) pekan lalu," jelas Arti kepada Kontan Rabu (10/6).

Baca Juga: Ekonomi Eropa tak seburuk prediksi, euro menguat terhadap dolar AS

Alhasil, sejumlah pihak mencurigai tindakan BLS sebagai manuver politik terkait pemilu presiden AS yang akan datang. Namun menurut BLS, mereka justru tidak dapat mengoreksi hasil survei karena khawatir dianggap sebagai manipulasi politik.

Sementara itu aussie juga mendapat sentimen positif setelah Biro Statistik Australia mempublikasikan data sentimen konsumen yang naik dari 90 menjadi 93,7 pada Juni. Meskipun demikian, sentimen konsumen Australia masih berada di bawah level 100, sehingga sentimen pesimistis masih lebih dominan ketimbang sikap optimistis.

"Pasangan AUD/USD diprediksi masih akan menguat jika hasil pengumuman kebijakan The Fed memungkinkan untuk menambah stimulus untuk mendorong ekonomi AS. Keputusan bakal melemahkan dolar AS terhadap sejumlah mata uang global termasuk aussie," ungkap dia.

Baca Juga: Analis: Rupiah menguat, saham-saham berikut ini jadi menarik

Arti menilai pasangan AUD/USD masih akan bergerak dengan tren bullish dan telah melewati resistance kuat di 0,6820 (garis Fibonacci 50%). Sedangkan indikator MACD berada di atas 0 dengan kondisi histogram yang melebar dan mengarah naik.

Sementara itu, relative strengh index (RSI) berada di area +72,36 dan menunjukkan pergerakan harga yang memasuki area overbought. "Rekomendasi trading untuk pasangan mata uang ini masih strong buy jika harga naik hingga level 0,7042," tambahnya.

Adapun untuk level resistance harian pasangan AUD/USD berada di rentang 0,7069 – 0,7130. Sedangkan level support harian berada di kisaran 0,6894 – 0,6820.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×